Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Diduga dipicu dendam, seorang pria AY (19) asal warga Kecamatan Banama Tingang (Banting) Kabupaten Pulpis, harus dilarikan ke Puskesmas akibat luka tusuk di tubuhnya oleh AS bersama temannya.
Peristiwa perkelahian dan terjadi penusukan tersebut berada di daerah Jalan Dambung Gaman, Kelurahan Kampuri, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalteng, pada Sabtu (12/10/2024) dini hari lalu.
Data dari Polisi kejadian berawal, kala itu kaka korban AH (22) mendapat kabar dari warga, sebab adiknya telah menjadi korban penusukan. Mendengar hal tersebut, ia pun langsung ke Polsek Sepang untuk melaporkan peristiwa yang dialami adiknya ini.
Baca Juga : Boking Cewek Lewat Aplikasi, Seorang Pria Jadi Korban Penusukan
Tidak menunggu lama, tim tindak dari Unit Reskrim Polsek Sepang langsung terjun ke TKP, untuk melakukan olah tempat kejadian dan melakukan penyelidikan intensif. Alhasilnya, seorang pemuda berinisial AS (18) diduga pelaku berhasil diamankan di rumahnya di Kecamatan Mihing Raya.
Kapolres Gumas AKBP Theodorus P Santosa melalui Kapolsek Sepang Ipda Abner membenarkan peristiwa adanya penusukan itu, yang kejadianya beberapa waktu lalu, dan satu orang sudah diamankan satu masih dalam pengejaran tim.
“Dari hasil pemeriksaan kita, motif sementara dari aksi penusukan ini yakni dendam. AS mengaku sakit hati karena pernah ditantang oleh korban pada suatu acara beberapa waktu lalu. Dendam yang membara membuatnya melakukan aksi nekat tersebut,” kata Ipda Abner, Jumat (18/10/2024).
Ia menjelaskan, pelaku mengaku melakukan perbuatannya bersama seorang teman yang saat ini masih dalam pengejaran. Akibat ulahnya sendiri, AS kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.
“Pelaku ini akan dijerat dengan Pasal 354 ayat 1 juncto 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal delapan tahun penjara,” terang dia.
Baca Juga : Kasus Penusukan di Seth Adji, Bukan Pembunuhan Berencana
Abner pun mengimbau, dalam hal ini menjadi pengingat bagi semua, sebab pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama guna menghindari tindakan kekerasan.
“Perselisihan atau permasalahan kecil sebaiknya bisa diselesaikan secara baik melalui kekeluargaan, bukan dengan cara-cara yang dapat merugikan orang lain,” tandas dia. [Red]
Discussion about this post