Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Desakan kepada pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk segera meringkus para bandar narkoba yang selama ini beroperasi di Bumi Tambun Bungai kembali datang dari Anggota DPRD Kalteng, Abdul Hafid.
Politisi PAN Kalteng ini sebelumnya menanggapi keberhasilan Polda Kalteng, melalui Polres Lamandau yang berhasil mengungkap peredaran 50,6 kilogram sabu beberapa waktu lalu.
“Kami mengapresiasi kinerja kepolisian yang telah berhasil mengungkap peredaran narkoba dalam jumlah besar tersebut,” katanya kepada awak media, Kamis (17/10/2024).
Akan tetapi, ia menerangkan, perlu diingat bahwa peredaran narkoba di Kalteng sudah sangat masif dan merambah ke pelosok desa.
Baca Juga :Â Komunitas ASN Anti Narkotika Ikuti Pembekalan di BNN Kalteng
“Kita tidak boleh lengah dan harus terus berupaya memberantasnya sampai ke akar-akarnya,” ucapnya.
Pihaknya menyoroti selama ini kepolisian cukup terkesan hanya menangkap para kurir dalam skala kecil, akan tetapi para bandar besar yang menjadi dalang peredaran narkoba masih bebas di luaran.
“Kepolisian dan BNN sebagai lembaga negara yang bertugas melindungi rakyat dari ancaman narkoba tidak boleh kalah dengan sindikat kejahatan ini,” tegasnya.
Penangkapan bandar narkoba menurutnya merupakan kunci untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dan selain itu dapat dimanfaatkan untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba secara menyeluruh.
Maka dari itu, ia meminta kepolisian dan BNN untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat, dalam upaya pemberantasan narkoba.
“Pencegahan dan pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan sendiri oleh kepolisian dan BNN. Diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak untuk menciptakan Kalimantan Tengah yang bebas dari narkoba,” terangnya.
Baca Juga :Â Bandar Sabu Saleh Ditangkap, BNN RI Siap Bersihkan Jaringan Sabu Kampung Ponton
Ia berharap pihak berwenang segera mengambil langkah-langkah konkret untuk meringkus para bandar narkoba dan memutus mata rantai peredaran narkoba.
“Kita harus menyadari bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan masa depan bangsa. Oleh karena itu, kita harus bersatu padu untuk melawannya dan melindungi generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post