Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng, Sigit K Yunianto kembali menegaskan agar setiap kader harus berani mengambil sikap mengundurkan diri jika tidak sepakat dengan keputusan partai.
“Kalau tidak tegak lurus, lebih baik mengundurkan diri dari pada kita pecat,” kata Sigit saat diwawancarai awak media sesaat setelah membuka kegiatan Rakerdasus DPC PDI Perjuangan Kota Palangka Raya, Minggu (6/10/2024).
Baca Juga :Â Lurah dan Kades Ikrar Menjaga Netralitas, Bawaslu Berikan Pemahaman Tentang Pelanggaran Pilkada
Ia membicarakan, menjelang hajatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, telah terdapat beberapa nama anggota partai berlambang banteng moncong putih yang telah diberikan sanksi oleh pengurus partai.
Akan tetapi, Sigit yang pada Selasa (1/10/2024) lalu resmi dilantik sebagai Anggota DPR RI tersebut enggan menyampaikannya ke publik terkait nama-nama anggota yang keluar partai maupun yang telah di sangsi.
“Sudah ada (anggota yang disanksi), tapi tidak bisa disampaikan ke publik, karena menyangkut pribadi,” tegasnya.
Ia menyampaikan, setiap kontestasi Pilkada, pihaknya mewajarkan akan adanya perbedaan pilihan, namun aturan organisasi partai yang dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tersebut tetap harus ditegakkan.
Baca Juga :Â Lapas Sampit Terima Kunjungan Kapolres Kotawaringin Timur untuk Sinergi Keamanan dan Persiapan Pilkada 2024
“Karena itu semua adalah sebuah pilihan, jadi biarkan saja. Kenapa kita takut, wong kita kehilangan yang besar aja masih tegak kok PDI Perjuangan,” terangnya.
Selain itu, dalam sambutannya saat buka Rakerdasus DPC PDI Perjuangan Kota Palangka Raya ia berpesan agar seluruh kader tetap solid memenangkan setiap usungan partai di Pilkada Serentak Tahun 2024. [Red]
Discussion about this post