Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar kegiatan konsultasi publik pertama penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) guna merencanakan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Gumas periode tahun 2025-2030 kedepan.
Pj Bupati Gumas Herson B. Aden melalui Asisten III Letus Guntur mengungkapkan, pembangunan wilayah pada dasarnya memiliki tujuan menciptakan kesejahteraan masyarakat. Namun, masalahnya lingkungan yang terjadi semakin kompleks, berbagai tuntutan kehidupan sosial ekonomi masyarakat baik pada level lokal, nasional, bahkan global.
Baca Juga : Sigit K Yunianto Minta Pemko Palangka Raya Serius Rancang RPJMD Tahun 2025-2045
“Hal ini cukup mempengaruhi upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Maka perlu disusun KLHS untuk RPJMD tahun 2025-2030. Salah satunya terkait dengan terjadinya perubahan iklim yang menyebabkan banjir, kekeringan, pencemaran udara dan air serta bencana lainnya,” ucap Letus Guntur, Kamis (3/10) lalu.
Menurut dia, pada akhirnya kondisi ini mendorong munculnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebijakan-kebijakan pembangunan yang mengutamakan kelestarian lingkungan. Maka diperlukan suatu instrumen bagi kebijakan pengelolaan lingkungan hidup yang berprinsip pada pembangunan berkelanjutan.
“Merespon permasalahan terkait dengan isu-isu lingkungan hidup yang mencuat pada arus global, nasional maupun lokal dewasa ini, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan maka kita perlu melakukan kajian lingkungan,” tegasnya.
Baca Juga : Program Desa Harus Sejalan dengan RPJMD
Sementara itu, Kepala DLHKP Gumas Rodi Aristo Robinson menjelaskan, kegiatan konsultasi publik I KLHS RPJMD ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan perumusan isu pembangunan yang berkelanjutan. Kemudian, untuk sasarannya bagi para pemangku kepentingan atau stakeholder terkait.
“Kegiatan Konsultasi Publik I KLHS RPJMD ini dilakukan dalam beberapa tahapan yang meliputi, mengidentifikasi isu pembangunan berkelanjutan dan melakukan rumusan isu pembangunan berkelanjutan,” terang dia. [Red]
Discussion about this post