Kaltengtoday.com, Kapuas – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kapuas (KPU), melaksanakan pleno penetapan 5 pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas yang akan berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024
Rapat pleno penetapan dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Kapuas Deden Firmansyah bersama komisioner di aula kantor KPU Jalan Tambun Bungai, Minggu 22 September 2024.
Ketua KPU Deden Firmansyah mengatakan, KPU Kapuas telah melaksanakan rapat pleno tertutup sebagaimana PKPU nomor 8 tahun 2024 tentang penetapan pasangan calon sebagai peserta pada Pemilihan Kepala Daerah serempak tahun 2024.
Baca Juga : Â KPU Kalteng Gelar Rapat Terbuka Pencabutan Nomor Urut, Ini Hasilnya
“Sekitar pukul 14:50 Wib kami telah melakukan rapat tertutup untuk penetapan 5 pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas 2024-2029 yang akan mengikuti kontestasi Pilkada serempak 2024, “ucap Ketua KPU Kapuas Deden Firmansyah, Minggu 22 September 2024.
Dikatakan Deden, bahwa sesuai dengan pasangan yang mendaftar 5 pasangan dari tahapan penerimaan berkas, waktu perbaikan dan pemeriksaan kesehatan sampai ditetapkan pada saat ini semuanya memenuhi syarat.
Untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas yang ikut dalam kontestasi Pilkada Kapuas yakni, Erlin Hardi, ST., dan Alberkat Yadi, SH., H Muhammad Wiyatno, SP., dan Dodo, SP., Muhammad Alfian, SH., dan Agati Sulie Mahyudin, SE., Kemudian Pengeran Sarif Abdurahman Basyim dan Tommy Saputra, S.Pd., terakhir Dealdo Dwirendragraha Bahat dan H Praj Ismeth Rinjani, SH.
“Besok sesuai tahapan dan jadwal KPU melaksanakan pengumuman dan pencabutan nomor urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas di halaman kantor KPU Jalan Tambun Bungai, “ungkapnya.
Baca Juga : Â KPU Tetapkan DPT Pulang Pisau Berjumlah 101.231 jIWA
Ia berharap, setelah penetapan dan pencabutan nomor urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas pada Pemilihan Kepala Daerah secara serempak bisa berjalan lancar aman , tertib dan damai. Serta diharapkan partisipasi pemilih akan meningkat 80 persen.
“Kami sangat berharap kegiatan pengumuman dan pencabutan bisa berjalan aman dan damai serta dapat meningkatkan partisipasi pemilih meningkat dari pada Pileg kemarin di bawa angka 80 persen, “pungkasnya.[Red]
Discussion about this post