Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Warga mengeluhkan di kabupaten Barito Timur, Kalteng, mengeluhkan adanya bus angkutan karyawan perusahaan yang disinyalir ngebut di jalan sehingga membahayakan warga masyarakat
Kepala Desa Turan Amis, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur, Leonardus, di mana di tikungan masuk wilayahnya, bus tersebut juga terlihat kerap dalam kecepatan tak seharusnya.
Baca Juga : DPRD Seruyan Dorong Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah dari Perusahaan Besar Swasta
“Saya tak ada masalah dengan perusahaan. Tapi tolong ingatkan, armada bus angkutan karyawan mereka, seharusnya mengurangi kecepatan saat dekat di tikungan. Karena akan membahayakan pengendara lainnya,” tuturnya seraya menambahkan jika lajunya bus-bus antar jemput karyawan perusahaan ini juga kerap dilihatnya di wilayah Desa Puri (arah tikungan masuk ke Desa Sibung).
Leo, panggilan akrabnya, ketika dihubungi Rabu (11/9/2024) mengatakan bahwa dia bersama warga, sangat menghormati keberadaan perusahaan, untuk melakukan investasi dan memberikan kontribusi bagi daerah. Hanya saja dirinya meminta, agar ada saling respek, sehingga tercipta suasana yang terus kondusif.
Turan Amis merupakan desa yang dikaruniai potensi sumberdaya alam (SDA), yang sangat memungkinkan bagi perusahaan untuk berinvestasi.
Baca Juga : Ketua DPRD Seruyan Minta Pemda Inventarisasi Perizinan Perusahaan Besar Swasta
Oleh sebab itu, Leo mengaku sangat terbuka dengan perusahaan yang beroperasi di Bartim, terutama di Kecamatan Raren Batuah. Hanya saja, persoalan seperti armada bus angkutan karyawan.
Dia minta agar perusahaan memperhatikan. Karena jika oknum sopirnya ugal-ugalan, maka nama perusahaan yang akan mendapatkan cap buruknya. [Red]
Discussion about this post