Kaltengtoday.com, Kapuas – Kronologis meninggalnya warga eks Transmigrasi Kecamatan Dadahup di DAS Sungai Kapuas Desa Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalteng, dimana korban berdana istrinya melakukan aktivitas setiap hari sebagai penjual sayur.
Disampaikan Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Kapuas Muhammad Ahmad Saribi mengatakan, kejadian laka air pada Minggu 8 September 2024 sekitar pukul 04:30 wib korban atas nama RY (40), bersama istrinya TR (35), sebagai pedagang sayur yang ingin menjual hasil panen kebun ke pasar tradisional di Sumber Alaska Kecamatan Dadahup.
Baca Juga :Â DPRD Kotawaringin Timur Tanggapi Catatan BPBD Terhadap Karhutla 2024
“Kami dari TRC mendapat informasi terjadi laka air sekitar 05:57 wib.Langsung tim bergerak menuju tempat kejadian untuk melakukan penyisiran, “kata Plt Kalaksa BPBD M Ahmad Saribi Saat di konfirmasi di kantornya, Selasa, (10/9/2024).
Namun naas didalam perjalanan tiba tiba perahu yang di kendarai mengalami oleng dan terbalik. Kemudian korban Riyaman berupaya berenang ke darat untuk meminta Bantuan Tetapi Naas korban mengalami kecapean sehingga lemas dan tenggelam.Tetapi istri korban masih sempat selamat dengan berpegangan pada badan perahu yang terbalik sambil meminta pertolongan dari warga.
“Warga langsung melakukan pertolongan kepada istri korban Diana jarak lokasi kejadian dengan korban tenggelam sekitar kurang lebih 20 meter, “ujarnya.
Baca Juga :Â BPBD Kota Palangka Raya Aktif Berpatroli Pantau Karhutla
Setelah TRC BPBD sampai ke lokasi kejadian kaka air langsung melakukan pencaharian selama 4 jam baru ditemukan jasad korban di dasar sungai.Karena keterbatasan peralatan untuk mengevakuasi jenazah korban akhirnya di pihaknya berkoordinasi dengan Basarnas Provinsi Kalteng.
“Alhamdulillah, sebelum tim Basarnas Provinsi Kalteng sampai kita dibantu oleh warga lokal yang bisa menyelam untuk evakuasi jenazah korban sekitar pukul 11:30 wib, di dasar sungai, langsung ke rumah duka, “tutupnya. [Red]
Discussion about this post