Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Prioritas terhadap putra-putri daerah dalam pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 menurut Ketua DPRD Palangka Raya perlu diperhatikan Pemerintah Kota (Pemko).
“Terlebih tidak sedikit putra daerah yang menjadi pegawai tidak tetap (PTT) dan honorer, sehingga perlu untuk menjadi prioritas dalam proses seleksi ini, khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” ujarnya, Kamis (25/7/2024).
Politikus sekaligus sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng KNI menjelaskan, dengan masih adanya 1.500 lebih PTT dan honorer di Kota Palangka Raya, perlu adanya upaya dari Pemko untuk memberikan jaminan kejelasan status ribuan pegawai tersebut.
Terlebih, menurutnya wilayah Kota Palangka Raya cukup luas, sehingga sangat perlu dan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak, khususnya di bidang guru dan tenaga kesehatan, serta layanan lainnya.
Baca Juga : Pemkab Kotim Dapat Jatah 1029 CASN
“Alangkah baiknya, PPPK itu kita mengambil anak-anak kita yang memang masyarakat lokal. Supaya ketika menjadi PPPK, mereka tidak ada mengajukan mutasi, jadi itu salah satu strategi kebijakan,” tuturnya.
Berdasarkan informasi Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya, pada 2024 ini Pemko menurutnya telah membuka sebanyak 153 formasi.
Dari 153 formasi tersebut, di antaranya 20 formasi untuk guru PPPK dan 20 formasi untuk tenaga kesehatan PNS. Hal tersebut dinilai merupakan langkah tepat untuk mengakomodasi putra daerah.
“Sisa formasinya itu, yakni PNS lainnya sebanyak 32 orang dan PPPK lainnya sebanyak 81 orang. Ini kan bisa menjadi angin segar bagi putra-putra daerah untuk mengabdi kepada daerahnya,” tambahnya.
Namun, ia meminta agar seluruh putra daerah dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi proses seleksi CASN tahun 2024.
Baca Juga : Keterbukaan Dalam Rekrutmen CPNS Harus di Junjung Tinggi
Dan, ia juga menyarankan agar putra daerah dapat rutin melakukan latihan mengerjakan soal-soal, sehingga nantinya pada saat proses seleksi CASN bisa mendapatkan nilai tertinggi.
“Karena kan sistem rangking. Jadi nilai harus benar-benar tinggi agar tidak kalah dengan pesaingnya sendiri. Karena kan itu nilainya otomatis, kalau ada yang lebih tinggi, yang di atasnya langsung turun ke peringkat di bawahnya,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post