Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pada kegiatan perayaan Harganas ke-31 tahun yang dihadiri kabupaten se-Kalteng di Kota Sampit, disini Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menerima penghargaan terbaik satu pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting (ISPS) dan terbaik dua Bina Keluarga Balita (BKB) tingkat Provinsi Kalteng.
Pj. Bupati Gumas Herson B Aden sendiri menerima piagam penghargaan, dan apresiasi atas dukungan dan partisipasi aktif dalam program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting di Gumas.
Baca Juga : Ketua Sementara DPRD Seruyan Apresiasi Upaya Pemerintah dalam Penurunan Angka Stunting
“Kita menerima penghargaan dari provinsi yang mana merupakan apresiasi karena angka prevalensi stunting kita terendah se Provinsi Kalteng, bahkan lebih rendah dari pada nasional,” ucap Herson B. Aden, dikonfirmasi, Minggu (8/9/2024).
Herson menjelaskan, tantangan terbesar dalam pembangunan keluarga adalah tingginya prevalensi stunting yang mana sebagai salah satu indikator kualitas SDM. Hal ini harus dapat diatasi karena dapat berdampak pada masa depan, termasuk penurunan produktivitas.
“Fokus dalam waktu dekat ini adalah intervensi atau pendampingan terhadap Calon Pengantin (Catin), ibu hamil, dan balita. Kami harap balita yang mengalami masalah gizi, berdasarkan hasil intervensi serentak di Posyandu,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran dalam sambutannya mengatakan, bahwa kemiskinan merupakan salah satu penyebab stunting sehingga seluruh pihak harus memerangi stunting.
“Anak yang tidak mampu melanjutkan sekolah dan memilih untuk menikah muda karena desakan ekonomi. Hal itu yang bisa menyebabkan stunting karena ibu hamil yang tidak bisa memenuhi gizi semenjak dalam kandungan yaitu 1000 hari pertama kehidupan,” jelasnya.
Dirinya bersyukur karena Kalteng terpilih bersama dengan lima provinsi lainnya untuk menjadi lumbung padi nasional.
Baca Juga : Pelatihan Pengolahan Produk Inovasi Mie KASEIN (Kaya Serat-Protein) untuk Perangi Stunting
“Kita menyiapkan lahan satu juta hektar di Kalteng, ini merupakan peluang bagi para pemuda dan pemudi kalteng untuk menjadi petani-petani milenial, jangan gengsi ataupun malu,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, dengan dibangunnya Rumah Sakit (RS) provinsi tipe A di Tangkiling, maka diharapkan masyarakat tidak perlu lagi berobat keluar provinsi. [Red]
Discussion about this post