Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Palangka Raya (FISIP UNKRIP) menggelar Yudisium ke-30, bertempat di Hotel Neo, Palangka Raya, Sabtu (31/8/2024).
54 calon wisudawan wisudawan dinyatakan lulus sangat memuaskan, terbagi dari 21 laki-laki dan 33 perempuan dinyatakan lulus.
Baca Juga : UNKRIP dan IAHN – TP Palangka Raya Tandatangani MoU Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi
Dan, untuk lulusan terbaik akademik berhasil diperoleh Julia Kristina, indeks prestasi di atas rata-rata, dengan IPK 3,65 ditempuh 3 tahun 9 bulan, Cumlaude. Serta, untuk non akademik, berhasil diperoleh Abner Junaidi, IPK 3,60 lulus dengan pujian.
Rektor UNKRIP, Prof. Dr. Joni Bungai.,M.Pd turut hadir di rangkaian acara Yudisium. Dia menuturkan kepada mahasiswa, jika Mereka adalah pribadi yang sangat berharga. Sudah banyak pengorbanan dari bangku sekolah SD hingga dinyatakan lulus S1.
“Hati-hati dengan pergaulan yang membuat anda tidak berharga, ketika anda lupa yang dilarang pemerintah, harga anda langsung turun. Tolong itu dijaga. Karena anda adalah manusia yang berharga. Tinggal memoles diri anda lagi untuk terjun ke masyarakat,” tegasnya.
Prof Joni juga menyampaikan jika saat ini UNKRIP sudah sangat bagus proses pembelajarannya, sehingga calon mahasiswa dari daerah, kota atau luar daerah dapat berkuliah di UNKRIP.
“Jangan takut karena pembelajaran kita sangat bagus. Siap bersaing dengan lulusan universitas lainnya,” kata Prof Joni Bungai.
Baca Juga : 127 Mahasiswa Fisip UPR Ikuti Yudisium
Dekan FISIP UNKRIP, Dr. Tresia Kristiana mengatakan Yudisium merupakan Proses akademik yang menentukan kelulusan serta momen penting bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan proses akademik, untuk mendapatkan gelar Sarjana.
Kepada calon wisudawan, dia meminta agar dapat mengimplementasikan segala ilmu yang telah diperoleh waktu duduk di bangku kuliah, dan menerapkan etika Kristen yang merupakan bagian dari pembelajaran.
“Harapan kami, mereka dapat diserap di lingkungan kerja. Dan para alumni menjadi Ujung tombak promosi UNKRIP,” ucapnya.
sebelumnya, Ketua Panitia Yudisium ke-30 FISIP UNKRIP, Bayu Setyawan menuturkan kelulusan tersebut bukan akhir perjalanan, namun awal perjalanan melangkah.
“Tidak cukup mengandalkan ilmu pengetahuan di masyarakat, harus dikembangkan sesuai tuntutan zaman.
Semoga Tuhan memberikan kemampuan,” beber Bayu Setyawan.
Julia Kristina juga menyampaikan pesan dan kesannya, dia mengingat begitu luar biasa perjuangannya saat menuntaskan perkuliahannya. Sebagai perantau pasti memikirkan kondisi keuangannya apakah cukup tiap bulannya.
Dia berharap UNKRIP dapat lebih maju lagi dan siap bersaing dengan Universitas lainnya, dan menjadi berkat di Bumi Tambun Bungai.
Baca Juga : FISIP UPR Lepas 150 Mahasiswa Lulusan Periode Agustus 2023
“Tidak terasa sampai di tahap ini. Terimakasih untuk semuanya saling bahu membahu dan tetap mendoakan. Pada akhirnya skripsi bukan hal yang menakutkan, kita selesai, semua pada masanya masing-masing. Tidak lambat tidak cepat asal tepat,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post