Kaltengtoday.com, Buntok – Dinilai berhasil atas cakupan penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi warganya, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Kategori Madya Tahun 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada Penjabat (Pj) Bupati Barsel Dr H. Deddy Winarwan, M.Si bertempat di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Pj Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan, menerima penghargaan tersebut berkat prestasi atas cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Barito Selatan yang mencapai 98,32% persen dari 135.024 jiwa penduduk Kabupaten Barito Selatan.
Raihan prestasi itu sebagai bentuk penghargaan dari Pemerintah Pusat dan BPJS Kesehatan, atas komitmen dan konsistensi Pemerintah Daerah dalam mendukung JKN yang merupakan program prioritas Pemerintah Pusat.
Baca Juga : Pj Bupati Gumas Terima Penghargaan UHC
Penghargaan yang diberikan dalam acara UHC Awards tersebut, dikatakan Ma’ruf Amin sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mendaftarkan penduduknya pada Program JKN.
Ia juga menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah.
“Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian, lembaga dan seluruh pemerintah daerah. Pemerintah daerah harus mendorong agar setiap penduduk yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam Program JKN,” terang Ma’ruf Amin.
Wapres juga mengingatkan bahwa, evaluasi tetap diperlukan secara terus-menerus terhadap pelaksanaan program ini, terutama terkait permasalahan tunggakan peserta JKN-KIS dari kalangan mampu dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang macet.
“Saya berharap permasalahan ini tidak akan menghambat upaya BPJS Kesehatan dalam memastikan tersedianya fasilitas kesehatan yang berkualitas, serta kemudahan akses bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan,” pintanya.
Lebih jauh, Wapres menyampaikan pesan penting kepada para pemangku kepentingan. Pertama, perluas jangkauan kepesertaan hingga 100 persen dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam menyosialisasikan manfaat JKN-KIS, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Baca Juga : Pemkab Kapuas Dapat Undangan Untuk Menerima Penghargaan UHC
Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang juga hadir pada kegiatan UHC Award 2024, mengatakan bahwa, capaian 98 persen UHC ini tentu sebuah prestasi yang luar biasa bagi Indonesia, tetapi tidak ada artinya jika tidak menunjukkan bahwa seluruh rakyat Indonesia telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
“Ini menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk tanggung jawab saya sesuai dengan Inpres, dan kita harus berusaha keras bagaimana supaya cita-cita kita untuk menciptakan, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di sektor pelayanan kesehatan ini bisa tercapai,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti melaporkan bahwa, kepesertaan JKN meningkat dari tahun ke tahun dengan cakupan mencapai di atas 98 persen dari total penduduk.
“Sampai dengan 1 Agustus 2024, tercatat cakupan perlindungan kepesertaan Program JKN telah mencapai 276.520.647 jiwa atau lebih dari 98% dari total penduduk yang semester 1 tahun 2024 sejumlah 281.603.800 jiwa,” ungkapnya.
Discussion about this post