Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Prof. Dr. Ir. Salampak menghadiri acara Indonesia-Korea Workshop Modern Laboratory and Instrumentation Networking in the Field of Green Bio.
Acara ini diprakarsai oleh Seoul National University (SNU) dan IPR University, dan Korea International Coorperation Agency (KOICA) dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 24-25 di IPB International Convention Center, Bogor.
Baca Juga : FMIPA UPR Tingkatkan Kompetensi Dosen Melalui Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional
Menanggapi kegiatan tersebut, Prof.Salampak menyampaikan ini merupakan salah satu bentuk keseriusan UPR dalam rangka menindaklanjuti hasil Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) yang diikuti Rektor UPR pada April 2024 yang lalu.
“Selain dalam rangka menjajaki upaya lanjutan kerjasama antara UPR bersama Soul National University dan Kangnam University, kehadiran delegasi UPR dalam rangka untuk mengikuti presentasi tentang laboratorium terpadu atau pembentukan advance laboratorium (international university laboratorium),” katanya kepada awak media, Jumat (26/7/2024).
Kemudian, menurutnya semuanya akan di sinkronkan dengan rencana pembangunan 8 (delapan) laboratorium terpadu di UPR yaitu: laboratorium Farmasi, Teknik, kimia, fisika, agroteknologi, biologi molekuler, media digital, dan analitik.
Baca Juga : Mahasiswa UPR Berhasil Ciptakan Spons Ajaib dari Limbah Sawit untuk Atasi Tumpahan Minyak
Rektor dikesempatan itu didampingi kepala UPT Laboratorium Terpadu UPR, Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si serta Sekretaris Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut UPR, Dr. Zafrullah Damanik.
Pertemuan ini juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Resilensi Sumberdaya dan Infrastruktur IPB, Prof. Alim Setiawan Slamet, Dekan Fakultas Kehutanan IPB, Prof. Rinekso Soekmadi, dan Dekan Fakultas Pertanian IPB, Prof. Suryo Wiyono, Prof. Ho Sang Kang dari Seoul National University, dan Han Oh Park, PhD dari Bioneer, Korea Selatan. [Red]
Discussion about this post