Kaltengtoday.com, Kapuas – Penggunaan Dana Operasional Sekolah (BOS), dan Keberadaan Komite SDN 1 Murung Keramat Kelurahan Murung Keramat rt 1 Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, sudah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme Juklak Juknis, bahkan pihak sekolah harus mengeluarkan dana ekstra untuk perbaikan kerusakan sekolah.
Hal ini disampaikan Kepala SDN 1 Murung Keramat Sih Ngayomi, S.Pd.,mengatakan pengelolaan anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sudah berjalan sesuai dengan mekanisme, bahkan pihak sekolah harus mengeluarkan anggaran ekstra untuk perawatan fasilitas sekolah apa bila ada kerusakan di luar perencanaan anggaran.Sehingga harus mengeluarkan dana pribadi dari Dewan guru.
Baca Juga : Â Perguruan Tinggi Siap Berkolaborasi Dengan Pemerintah Daerah di Kalteng Tekan Penyalahgunaan Dana BOS
“Selama ini, penggunaan Dana BOS di SDN 1 Murung Keramat sudah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku,”kata Kepsek SDN 1 Murung Keramat Sih Ngayomi, Sabtu, (8/6/2024).
Diakuinya bahwa selama ini dana BOS di peruntukan untuk menunjang aktivitas sekolah dan kebutuhan 153 siswa untuk proses belajar mengajar.Sedangkan Komite Sekolah sampai saat ini, selalu mendukung apa yang menjadi kesepakatan bersama.
“Setiap kebijakan di sekolah selalu melakukan koordinasi dan rapat bersama dengan Komite,” ungkapnya.
Ditegaskan Sih Ngayomi, bahwa Ketua Komite saat ini, tidak ada keberatan dari pihak orang tua dan kebetulan yang bersangkutan merupakan warga setempat. Memang belum ada pergantian. Serta selama tidak ada masalah atau pun di berikan kepercayaan dari orang tua wali murid.
“Selama Ketua Komite tidak bermasalah dan masih dapat kepercayaan dari orang tua murid atau pun wali murid, tidak menyalahi aturan,” ungkapnya.
Baca Juga : Â Maksimalkan Penggunaan Dana BOSP
Dia berharap kepada warga di sekitar lingkungan sekolah agar bersama sama untuk menjaga fasilitas sekolah, jangan sampai merusak apa yang menjadi miliki sekolah.Karena sarana prasarana di sekolah diperuntukkan untuk proses belajar mengajar.
“Saya sangat berharap agar fasilitas di sekolah sama sama kita jaga, jangan sampai dirusak.Karena yang rugi adalah kita semua, Sehingga akan berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post