Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sosok dari Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Kalteng H Nadalsyah (Koyem) menurut Ketua DPW Perindo Kalteng, Sengkon merupakan salah satu kandidat kuat untuk duduk di kursi KH 1.
H Nadalsyah yang akrab dengan sapaan Koyem tersebut menurutnya sosok yang cukup akan pengalaman dalam memimpin daerah. Sebab, terhitung telah dua (2) periode menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Barito Utara (Barut).
“Pengalaman Koyem sudah tidak diragukan lagi di pemerintahan maupun masyarakat,” kata Sengkon kepada awak media, Rabu (29/5).
Baca Juga : DPD Partai Demokrat Baru Menerima Pendaftaran Koyem dan SKY Sebagai Bacagub Untuk Pigub Kalteng
Sengkon membeberkan, perwakilan dari tim Koyem sebelumnya telah mendaftar di DPW Perindo Kalteng dan telah diterima pihaknya secara langsung pada Senin (27/5/2024) lalu.
Sengkon membeberkan, Koyem merupakan kandidat yang ke tujuh (7) yang telah diterima pihaknya untuk mendaftar ke DPW Perindo Kalteng.
Dan, dirinya memastikan semuanya mendapat perlakuan sama, sesuai dengan petunjuk atau mekanisme dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perindo.
“Kami memberlakukan sama, artinya saat ini kami tidak membeda-bedakan kandidat ini dengan yang lain, kami sesuai dengan mekanisme yang kami partai politik perindo miliki,” tuturnya.
Baca Juga : Pilgub Kalteng, Koyem Berpeluang Gandeng H Rakhman Ebol
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan Koyem adalah salah satu kandidat yang menjadi catatan penting untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng.
“Karena kita tentu Kalteng ingin maju di tahun-tahun yang akan datang. Jadi salah satunya pak Koyem ini yang juga kita harapkan bisa ikut berkompetisi menjadi calon Gubernur Kalteng.,” ungkapnya.
Namun, Sengkon juga mengingatkan agar setiap kandidat yang mendaftar ke partai tersebut dapat secara serius mempersiapkan diri.
Baca Juga : Teras Narang Klarifikasi Keberadaan Dirinya Saat Koyem Daftar di Penjaringan PDI Perjuangan
“Tetapi ini semua tergantung mereka yang mendaftar, khususnya terkait keseriusannya, bagaimana cara mereka serius melakukan komunikasi dengan semua partai politik,” tegasnya.
Perindo saat ini hanya memiliki satu kursi di DPRD Kalteng, akan tetapi menurutnya meski hanya memiliki satu kursi, hal ini akan menjadi penting jika pengusung maju Pilkada Kalteng kekurangan satu kursi.
“Yang dibutuhkan 9 kursi yakni 20 persen dari 45 kursi DPRD Kalteng. Jadi satu pun menentukan. Artinya tergantung bagaimana komunikasi mereka. kami hanya memberikan pertimbangan dan masukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” tukasnya. [Red]
Discussion about this post