Kaltengtoday.com, Kapuas – Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil(Perdagperinkop UMK) pasar murah sebanyak 5000 paket sembako dan daging ayam potong 100 kilogram bagi 8 kelurahan 2 desa untuk warga Kecamatan Selat.
Kegaitan yang pusat di halaman kantor Dinas Perdagperinkop UMK di hadiri langsung Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi,ST.,Pj Ketua TP PPK Kabupaten Kapuas Agustina Erlin Hardi,S.Pd.,didampingi Sekretaris Daerah Drs Septedy,M.Si,unsur Forkopimda dan Kepala Dinas Disdagperinkop UMK Apendy,.SKM dan Istri.
Baca Juga : Â Pemkab Kapuas Gelar Pasar Murah Antisipasi Inflasi
Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan,pasar murah merupakan salah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah daerah Kabupaten Kapuas khususnya sembako.
“Pasar murah sudah menjadi agenda rutin Pemerintah baik Provinsi dan Kabupaten terutama sembako,berupa beras,minyak goreng,gula mie instan dan sarden dalam satu paket ditambah ayam potong 100 kilogram,”ucap Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi,Jumat 1 Maret 2024.
Disampaikan Erlin Hardi,bahwa saat ini, dalam keadaan fluktuasi terhadap kebutuhan pangan dengan pasar murah menjadi pemicu bagi masyarakat untuk meningkatkan daya beli sehingga harga sembako menjadi stabil.
Baca Juga :Â Wagub Buka Pasar Murah di Pangkalan Bun
“Pasar murah akan diadakan untuk masyarakat di 17 kecamatan,17 kelurahan dan 214 desa sehingga mereka bisa membeli kebutuhan yang lain,”ungkapnya.
Sedangkan Kepala Dinas Perdagperinkop Apendi,mengakui bahwa menjelang bulan suci ramadhan Pemerintah daerah Kabupaten Kapuas mengadakan pasar murah bersubsidi bangi masyarakat di 8 Kelurahan dan 2 desa Kecamatan Selat.Mengingat harga sembako mulai mengalami kenaikan.
Baca Juga : Â Warga Kotim Rasakan Manfaat Pasar Murah Dari Pemprov Kalteng
“Ada 5000 paket sembako dan bantuan juga dari Pemerintah Provinsi Kalteng 1 ton beras dan Bulog 1,5 toh beras.Sedangkan harga untuk satu paket sembako dan ayam potong seratus lima puluh ribu rupiah,”katanya.
Namun lanjut Apet sapaan akrabnya,subsidi dari Pemerintah Rp 100.000,- masyarakat menebus 1 paket sembako dan ayam potong 100 kilogram hanya Rp 50.000,-.Diharapkan pasar penyeimbang lebih banyak varian dalam satu paket sembako ada berbagai macam baik itu,ikan,sayur,daging,bawang,tomat dan cabe.
“Kami berharap kedepan pasar murah akan lebih bervariasi dengan keterlibatan Dinas Ketahanan Pangan,Perikanan dan Kelautan,serta Dinas Pertanian,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post