Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Achmad Rasyid mengapresiasi Pemprov Kalteng dalam upaya memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit dari pemerintah pusat hingga membuahkan hasil.
Dimana, DBH sawit dari pemerintah pusat telah berhasil didapatkan yakni sebesar Rp 60 miliar untuk tahun 2023 dan hal ini menurutnya patut disyukuri.
Baca Juga :Â Legislator Dorong Optimalkan Potensi Pendapatan Asli Daerah di Sektor Pasar
“Selama ini Kalteng tidak mendapatkan apa-apa, dan baru tahun ini untuk pertama kalinya mendapatkan DBH sawit yang cukup besar. Upaya pemprov dalam memperjuangkan itu kita patut apresiasi,” katanya, Kamis (23/11).
Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, salah satu penyumbang terbesar pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng selama ini hanya dari sektor pertambangan batu bara yang dihasilkan dari wilayah DAS Barito.
Sedangkan, dari sektor perkebunan yakni sawit sangat minim, padahal luasan perkebunan sawit di wilayah Kalteng sangat besar sehingga ia menilai sudah sepatutnya Kalteng mendapatkan DBH yang memadai.
Baca Juga :Â Pemanfaatan Lahan Parkir dapat Menambah Pendapatan Asli Daerah
“Kita berharap ini bisa terus berlanjut dan nilainya terus meningkat setiap tahun, DBH ini penting untuk menambah anggaran pembangunan di Kalteng agar bisa lebih merata,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post