Kaltengtoday.com, Palangka Raya –
Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Kalimantan Tengah (APTIKNAS Kalteng) melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) kedua di Hotel Luwansa, Senin, (30/10/2023)
Dimana kegiatan ini bertujuan untuk menetapkan kepengurusan baru dan mempererat hubungan antara pelaku usaha di bidang teknologi informasi dengan masyarakat dan pemerintah.
Dalam agenda Muda ke dua ini, Hendra Kusuma terpilih kembali untuk memimpin DPD APTIKNAS Kalteng dalam periode 2023-2027.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Aratuni D Djaban, yang mengapresiasi pelaksanaan Musda.
“Kami Pemko Palangka Raya menyambut baik. Saya bangga saya apresiasi ini (APTIKNAS),” kata Aratuni saat menghadiri acara tersebut.
Baca Juga : Â DPMPTSP Kotim Ajak Pengusaha Pahami Pentingnya Pengawasan
Ketua DPD APTIKNAS Kalteng, Hendra Kusuma, yang baru saja terpilih menyampaikan pihaknya akan lebih fokus pada sosialisasi dan berencana untuk melibatkan lebih banyak pengusaha lokal dalam e-katalog, dengan tujuan memperluas jangkauan dan meningkatkan partisipasi mereka.
“Kita juga akan memfasilitasi anak magang dari sekolah, agar bisa magang kerja di perusahaan nasional,” terangnya.
Lebih lanjut, pihak APTIKNAS juga akan memberikan bimbingan kepada pengusaha yang belum familiar dengan cara penjualan e-katalog. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem bisnis di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kalteng.
Acara Musda II APTIKNAS ini turut didukung oleh beberapa perusahaan, antara lain CV. Logos Mandiri, CV. Data Mediatama, PT. Bestari Kalimantan Teknologi, dan PT. Adakom International.
Sebagai informasi, APTIKNAS merupakan organisasi profesional yang merupakan hasil transformasi dari Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO).
Baca Juga : Â Ingin Jadi Jembatan Aspirasi Warga, Pengusaha Sekaligus Aktivis Maju Jadi Caleg DPRD Kotim
APKOMINDO, berdiri sejak tahun 1991, merupakan asosiasi Teknologi Informasi dan Komunikasi tertua di Indonesia. APTIKNAS sendiri didirikan oleh sejumlah pengusaha, praktisi, dan pendidik di bidang TIK dari seluruh Indonesia, dengan jumlah pendiri mencapai 100 orang.
Organisasi ini telah dideklarasikan sejak 24 Februari 2017 dan memiliki legalitas resmi SK Kumham sejak 26 April 2017.[Red]
Discussion about this post