Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dua organisasi kemahasiswaan (Ormawa) dari Universitas Palangka Raya (UPR) berhasil mendapatkan pendanaan dari Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa tahun 2023.
PPK Ormawa merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek, program penguatan kapasitas melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Perguruan Tinggi di Indonesia.
Dimana, diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
Kedua Ormawa tersebut adalah UKM Lembaga Dakwah Kampus Jama’ah Shalahuddin (LDK-JS) UPR dan UKM MENWA Satuan 601 Maharaya UPR, yang dinyatakan lolos seleksi nasional oleh pembelajaran Mahasiswa (BELMAWA) Kemendikbudristek.
Baca Juga : Â Artikel : Menekan angka stunting melalui KKN Tematik
Substansi subproposal yang diambil sebagai topik adalah desa/kelurahan wirausaha, dimana kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengangkat potensi wilayah kota Palangka Raya dan Ormawa dapat membantu menggerakkan perekonomian.
Pelaksanaan kegiatan berperan dalam mengidentifikasi, mengakses, dan mengorganisasikan sumber daya alam dan sumber daya manusia potensial bagi kegiatan pengembangan usaha ekonomi atau kegiatan bisnis yang melibatkan masyarakat.
Subproposal yang diusulkan oleh UKM LDK-JS UPR dengan Judul Pengembangan Diversifikasi Produk olahan Pangan Buah Naga dengan penerapan Zero Waste Untuk Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Kalampangan, dengan diketuai oleh Mohammad Yakin (mahasiswa prodi Sosiologi angkatan 2020 ) serta 15 orang anggotanya, dan dosen pembimbing Ahmad Saefulloh, S.Pd.I., M.Pd.
Kegiatan tersebut didasarkan pada pelatihan dan pengolahan diversifikasi pengolahan buah naga dengan pola Zero Waste, pemanfaatan buah naga dari daging sampai kulitnya.
Inovasi yang dilakukan mulai daging buah naga yang di jadikan keripik dan permen sedangkan kulitnya di jadikan minuman kesehatan bentuk rajangan (seduh).
Baca Juga : Â Rektor UPR Lantik Dekan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya periode 2023-2027
Untuk pemasaran hasil produk yang dilakukan oleh UKM LDK-JS sebagai bentuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui e-commerce TOKOPEDIA dengan nama toko BINOGA KALAMPANGAN.
Dan, Nama BINOGA KALAMPANGAN merupakan wadah dalam pemberdayaan masayarakat di kelurahan kalampangan dalam pengolahan buah naga.
UKM LDK-JS UPR melakukan pencatatan HAKI yang di keluarkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor 00519604 dan 000519599.
Untuk produk hasil olahan yang sudah dikemas terdaftar dalam SPP-IRT Nomor: 5046271030146-28 produk Pangan Keripik Buah Naga, nomor: 2076271020146-28 produk Pangan permen buah naga dan Nomor : 5046271060146-28 produk pangan minuman kesehatan kulit buah naga.
Selanjutnya subproposal yang diusulkan oleh UKM MENWA Satuan 601 Maharaya UPR dengan judul Pemberdayaan Sumber Daya Alam di Bidang Perikanan dan Purun (Lepironia articulata) sebagai Mata Pencaharian Masyarakat Kelurahan Petuk Ketimpun, tim ini di ketuai oleh Erick Saputra (Mahasiswa Prodi Agribisnis, angkatan ),dengan 14 anggotanya, serta dosen pendamping Dr. Ir. Sri Endang Agustina R., M.P.
Baca Juga :Â LPPM UPR Laksanakan Sosialisasi Pemilu 2024 untuk Pemilih Pemula
Sedangkan, kegiatan yang dilakukan melalui pelatihan dan pengolahan sedotan dan anyaman dari tumbuhan purun yang tersedia, serta pengolahan ikan menjadi dendeng ikan.
Kegiatan yang dilakukan bukan hanya pengaplikasian program kegiatan tetapi juga pembentukan kelompok usaha desa di kelurahan petuk ketimpun dalam membantu perekonomian masyarakat setempat.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UPR, Wijanarka, S.T ., M.T menyampaikan dalam rangka mendukung Program PPK Ormawa kemendikbudristek mengharapkan seluruh organisasi mahasiswa baik di tingkat universitas maupun fakultas untuk ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
Hal ini untuk meningkatkan kualitas Ormawa dan sekaligus menumbuhkembangkan soft skills dan kompetensi mahasiswa seperti kemampuan berorganisasi, penguatan karakter Pancasila, bela negara, cinta tanah air, dan kebangsaan, kepemimpinan, dan bekerja sama (team work).
“Program penguatan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat,” terangnya.
Ia menjelaskan, Harus diakui respon terhadap perubahan dunia yang sangat cepat, Indonesia harus mampu menciptakan sumber daya manusia dengan karakter unggul.
Baca Juga : Â Mahasiswa UPR Mendapatkan Bimtek Tentang Social Media Marketing Sebagai Peluang Kerja
“Melalui pembelajaran intra-kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler, mahasiswa diharapkan menjadi insan dewasa yang memiliki kemampuan berupa hard skills dan soft skills yang seimbang dan sinergi,” tuturnya.
Lebih lanjut, menurutnya pada akhirnya lulusan UPR diharapkan mampu menjadi agen pembangunan bangsa, dan bahkan mampu menjadi agen transformasi di kehidupan masyarakat sehingga membentuk sumber daya manusia yang berkarakter unggul melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa.[Red]
Discussion about this post