Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Alumni angkatan 51 Satya Intar Adinata Pratapa (SIAP) Polda Kalteng melaksanakan bakti sosial terhadap warga Komplek Mendawai yang terdampak musibah kebakaran. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (7/10/2023) itu sebagai rangkaian peringatan HUT ke-1 SIAP angkatan 51.
Ketua Koordinator Wilayah Alumni SIAP Angkatan 51 Polda Kalteng Ipda Datu Bernard mengatakan, gerakan sosial tidak hanya membantu warga terdampak musibah kebakaran. Pihaknya juga membagikan masker kepada warga yang ada di sepanjang Jalan Achmad Yani.
Baca Juga :Kapolresta Palangka Raya Ikuti Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial Bersama Wakapolri
Datu menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas pengabdian selama 1 tahun SIAP angkatan 51. Sekaligus bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak bencana kabut asap dan korban kebakaran.
“Kita semua prihatin atas kondisi kabut asap yang kini melanda Kalimantan Tengah. Kami berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat terutama peladang maupun korporasi agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar,” kata Datu.
Melalui imbauan itu dia berharap tidak terjadi kerusakan lingkungan yang semakin luas. Di samping itu kepada korban kebakaran dia berharap diberikan ketabahan dan kemurahan rezeki agar mampu menghadapi cobaan.
“Kami juga mohon doa agar resimen SIAP dapat terus memberikan pengabdian terbaik selaku pelindung, pengayom dan pelayan kepada seluruh masyarakat,” tandasnya.
Baca Juga :Laga Persahabatan SSB Isen Mulang United FC vs Bakti Husada United FC, Begini Hasilnya
Kehadiran resimen SIAP angkatan 51 itu sontak mendapat sambutan gembira dari warga Mendawai, terutama yang menjadi korban dalam musibah kebakaran.Warga mengaku senang atas perhatian berupa bantuan sosial dari Resimen SIAP Polda Kalteng.
“Berapa pun bantuan sungguh sangat berarti bagi kami. Kondisi korban yang berjumlah 43 KK saat ini sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah maupun segenap lapisan masyarakat. Apalagi Saat ini kami mengontrak di barak-barak dan belum bisa membangun kembali rumah yang sudah terbakar,” ucap seorang warga penerima bantuan. [Red]
Discussion about this post