kaltengtoday.com Palangka Raya – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 30 Universitas Palangka Raya (UPR) bersama aparatur Desa Napu Sahur melakukan kunjungan ke salah satu destinasi wisata Riam Mangkikit yang terletak di desa Tumbang Kalemei kecamatan Katingan Tengah, kabupaten Katingan.
Menurut Ketua Kelompok 30 KKN UPR, Iga Angraini kegiatan ini dilakukan sehubungan dengan akan berakhirnya KKN yang dilaksanakan di desa Napu Sahur tersebut.
“Di desa ini kami telah melaksanakan berbagai program, sepeti sosialisasi Pengenalan Hidroponik. Karena menurut kami, hal ini merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat karena dapat di tanam di mana saja asal ada sinar dan air,” katanya kepada Kaltengtoday.com melalui pesan WhatsApp, Senin (31/7).
Baca Juga : Â Terapkan Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui KKN
Dimana, untuk cara berkebunnya sangat fleksibel dan menyesuaikan lahan yang ada, serta dari perawatan mudah, tidak perlu kotor-kotoran, hingga bebas dari gulma, hasil panen berkualitas.
“Setiap kegiatan kami tentu melibatkan masyarakat, aparatur desa,” tegasnya.
Diakhir masa KKN, Kepala Desa Napu Sahur, Almansyah mengajak seluruh mahasiswa KKN mengunjungi wisata Riam Mangkikit yang tidak jauh dari Desa Napu Sahur.
Ia menuturkan, Sungai Katingan tidak hanya terkenal akan potensi hasil perikanannya saja, tapi juga memiliki pesona yang sangat indah serta memberikan sebuah pengalaman yang luar biasa bagi pengunjung.
Baca Juga : Â Wujudkan Program Kemandirian Desa Melalui KKN
“Salah satu yang paling istimewa di sungai Katingan adalah Riam Mangkikit yang sangat terkenal akan arusnya yang deras,” tuturnya.
“Tempat ini berpotensi sebagai spot arung jeram, memang untuk saat ini belum ada yang mengelola dan mempromosikan tempat ini hanya ada wisatawan yang menikmati keindahan di pinggiran sungainya saja sembari berenang dan berendam,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post