Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palangka Raya, Nadi Kodun komitmen dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Indonesia bersama dengan seluruh elemen.
Dimana, menurutnya hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan sinergitas. Dan, dalam momentum Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2023 lalu, GMKI bersama dengan 3 OKP lainnya, seperti PD KAMMI Palangka Raya, KMHDI Palangka Raya dan PMKRI Palangka Raya melaksanakan diskusi, sekaligus kunjungan ke makam pahlawan di sekitaran Kota Palangka Raya.
Baca juga :Â GMKI Palangka Raya Gelar SGP Tahun 2022
“Adapun topik diskusi kami bersama kawan – kawan OKP lainnya yakni mengangkat tema Handep Hapakat Pemuda Kalteng Memperkuat Nilai Luhur Dalam Momentum Hari Lahir Pancasila,” katanya kepada Kaltengtoday.com, Senin (5/6).
Ia menerangkan, tema Handep Hapakat Pemuda Kalteng dalam Momentum Hari Lahir Pancasila adalah konsolidasi kebangsaan dan bagaimana fokus topik diskusi memberikan kekuatan dan penyadaran kepada generasi muda.
“Bahwasanya kehidupan Handep Hapakat menjadi kekuatan untuk terciptanya suatu tujuan yang baik dan positif bagi Kalteng dan Indonesia,” terangnya.
Dalam kesempatan diskusi tersebut juga, Ketua Cabang GMKI Palangka Raya memberikan buku oepada narasumber, Dr. Andrie Elia Embang, S.E., M. Si, dengan judul buku “Pancasila Rumah Bersama” yang diterbitkan oleh GMKI.
“Pancasila Rumah Bersama, agar kita selalu menyadari bahwa kita adalah keluarga dan kita dalam atap yang sama yang disatukan oleh Pancasila,” tuturnya.
Sebelumnya juga, pihaknya juga secara bersama – sama mengunjungi Makam Pahlawan. Kemudian, Nadi turut menjelaskan, kegiatan mengunjungi makam pahlawan juga merupakan bentuk refleksi para orang muda terhadap perjuangan para pahlawan yang turut serta memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Baca juga :Â Dies Natalis Ke-28, KMHDI Kalteng Launching Buku Harian
“Kunjungan ke makan Pahlawan sebagai bentuk mengenang dan memberikan penghormatan untuk jasa-jasa dan perjuangan mereka, sehingga hari ini kemerdekaan bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Nadi mengungkap, target dari kegiatan ini menghasilkan goal yang besar, terkhususnya kolaborasi antar OKP sebagai Generasi Muda yang adalah benteng yang menjaga nilai-nilai Luhur Pancasila dan NKRI.
“Serta memberikan pemahaman kepada teman-teman mahasiswa bahwasanya nilai-nilai dari Handep Hapakat sebagai filosofis penyatu perbedaan di Bumi Tambun Bungai,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post