kaltengtoday.com, Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD),mengerahkan 20 track sembako ke Kecamatan Kapuas Tengah dan Timpah terdampak Banjir.
Pelepasan 20 armada track yang mengangkut sembako di lepas langsung Wakil Bupati Kapuas Drs HM Nafiah Ibnor,MM.,didampingi Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan,S.IP.,Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga,Kepala Dinas Sosial Yan Marto,Kepala Dinas Kesehatan dr Tonun Irawaty Panjaitan dan Kepala Dinas Pendidikan Aswan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga menyampaikan,hari ini Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor melepaskan keberangkatan 20 track angkutan sembako ke Kecamatan Kapuas Tengah dan Timpah yang mengalami musibah bencana alam banjir.
“20 track angkutan sembako berangkat menuju dua kecamatan yang terdampak banjir merupakan bantuan dari Pemkab Kapuas melalui BPBD,”ucap Panahatan Sinaga,Selasa 4 April 2023.
Baca Juga : Â Presiden Tinjau Posko RS Sayang Cianjur, Pastikan Logistik Hingga Pasokan Listrik PLN Aman
Ia mengatakan,sesuai dengan peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 2008 tentang pendanaan dan pengelola bantuan bencana,kemudian instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 4 tahun 2014 tentang penanggulangan banjir dan tanah longsor.Serta Peraturan Menteri Sosial nomor 1 tahun 2013 tentang bantuan sosial bagi korban bencana.
” Kita perkuat dengan keputusan Bupati Kapuas nomor 161/BPBD tahun 2023 tentang penetapan status tanggap darurat bencana banjir di wilayah Kabupaten Kapuas,”terangnya.
Maka itu lanjut Sinaga sapaan akrabnya,penyaluran bantuan logistik bagi korban terdampak bencana banjir,untuk membantu beban masyarakat terdampak bencana banjir dalam pemenuhan kebutuhan pokok.
“Ini merupakan salah satu kehadiran Pemerintah daerah di tengah tengah masyarakat yang terkena bencana di Kabupaten Kapuas sebagaimana dimaksud dalam UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana,” ungkapnya.
ia menjelaskan,ada 16 Desa yang terendam di 2 Kecamatan Kapuas Tengah dan Timpah.Jumlah korban yang terdampak 5.424 Kepala Keluarga(KK),16.508 jiwa dan 4.223 rumah terendam.Sedangkan fasilitas rumah ibadah 35 unit,sarana pendidikan 42 unit,Kesehatan 11 unit fasilitas umum 36 unit,akses jalan yang terendam 70 titik serta dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Baca Juga : Â Diknas dan PGRI Salurkan Bantuan Logistik ke Dua Kecamatan
“Kita sudah membangun posko penanganan bencana banjir,baik itu dapur umum,posko informasi dan pelayanan kesehatan serta tanda pengungsian,”imbuhnya.
Ditambahkan dia, logistik yang disalurkan kepada masyarakat yang terdampak melalui dana BTT berupa sembako beras 54,240 kilogram(54,2 ton),mie instan 54.240 dus,minyak goreng 10.848 liter,sarden 10.448 kaleng,gula pasir 54.240 kilogram,susu kental manis 54.240 kaleng.Sedangkan kecap manis 10.848 botol,kopi 54.240 pak dan teh 10.848 pak.
” Kami berharap bantuan sementara dari Pemerintah Daerah dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana banjir,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post