kaltengtoday.com, Kapuas – Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB),berikan bantuan anggaran dana siap pakai untuk dukung operasional penanganan darurat bencana banjir dan logistik kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas.
Bantuan tersebut berupa anggaran dana siap pakai Rp 200.000,000,- dan masih dalam proses pengiriman berupa sembako 1000 paket,selimut 500 pices dan matras 500 pices,diserahkan langsung oleh Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan,S.IP.,yang diterima langsung secara simbolis oleh Wakil Bupati Kapuas Drs HM Nafiah Ibnor M.M.,di kantor BPBD Kabupaten Kapuas.
Baca Juga : Â DPD PPNI Kapuas Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
“Saya ditugaskan oleh pimpinan BNPB RI Bapak Letnan Jenderal TNI Suharyanto,untuk memastikan dampak yang terjadi akibat bencana banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Kapuas,”ucap Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan,S.IP., Selasa 4 April 2023.
Mayjen TNI Fajar Setiawan menjelaskan,pihaknya sudah meninjau lokasi banjir di Desa Pujon Kecamatan Kapuas Tengah,dimana posko sudah berdiri dari Sabtu 1 April 2023 dan sudah operasional. Secara teknis posko kedaruratan sudah melaksanakan fungsinya dengan baik, benar dan tepat. Dimana pelayanan dapur umum dari Sabtu, minggu, senin dam selasa hari ini.Menandakan kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir sudah dilaksanakan.Baik itu kebutuhan air,makan,kesehatan,perlindungan kaum rentan baik lansia,anak dan disabilitas.
*Saya senang,dari kejadian yang melanda dua kecamatan tidak ada satu pun korban yang fatal,menandakan bahwa proses penanganan darurat sudah baik dan benar,”ungkapnya.
Baca Juga : Â Kodim 1011/Kuala Kapuas Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Kapuas Tengah
Ia menyampaikan indikator keberhasilan penanganan darurat diantaranya,tidak ada korban jiwa dan penderitaan masyarakat yang terdampak tidak berkepanjangan.Memang harus diakui masyarakat sudah terbiasa dengan bencana air(Hidromonologi),karena menurut perkiraan BMKG Kalimantan masih rentan terjadinya bencana alam banjir roof,bandang dan longsor.Jadi sudah tepat Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas sudah melakukan penanganan darurat bencana.Walaupun bukan hanya tanggung jawab pemda saja.Tetapi semua unsur harus terlibat meliputi OPD terkait,provinsi dan pusat pun ikut memantau.
“Konsepnya harus dilakukan normalisasi DAS Kapuas,walau pun membutuhkan anggaran besar dan kita akan usulkan saat rapat dan pemkab Kapuas sudah melakukan penanganan dengan cepat,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post