kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sempat viral di media sosial terkait adanya informasi seorang pria berinisial HS, menjadi korban begal di Jalan Adonis Samad, tepatnya di dekat Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Jum’at (10/3/2023) sekitar pukul 04.40 WIB.
Dalam informasi yang beredar di grup aplikasi pesan instan WhatsApp tersebut, pria paruh baya ini mengaku jika dirinya dipepet oleh tiga orang pria yang menodongkan senjata tajam (Sajam) jenis parang.
Tak sampai disitu, pria tersebut juga mengaku jika tiga pelaku tersebut juga sempat menarik jaketnya hingga robek.
Baca Juga : Â Polisi Pastikan Isu Penculikan Anak di Parenggean Adalah Hoax
Namun, ketika laporan tersebut diperiksa oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Pahandut, petugas kepolisian menemukan adanya kejanggalan atas laporan yang dibuat oleh HS.
Ternyata, laporan yang dibuat itu hanyalah rekayasa belaka. Hal itu dikarenakan adanya ketakutan HS kepada istrinya di rumah.
HS mengaku jika dirinya terpaksa membuat informasi palsu tersebut, akibat takut dengan istrinya karena permasalahan cicilan yang harus dibayar.
“Jadi yang bersangkutan ini sengaja membuat informasi palsu untuk membohongi istrinya,” kata Kapolsek Pahandut, Kompol Saiful Anwar.
Baca Juga : Â Berantas Hoax, AMSI Jakarta dan Google News Initiative Gelar Pelatihan News Literacy Bagi Mahasiwa
Kemudian, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, HS diminta untuk membuat surat pernyataan serta membuat video klarifikasi yang disampaikan kepada masyarakat.
“Saya minta untuk warga lainnya, jangan berani-berani membuat informasi palsu. Karena tentu itu akan berdampak negatif bagi sang pembuat maupun masyarakat,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post