Kaltengtoday.com, Kuala Kapuas – Gereja Evangelis Kalimantan (GKE) harus memiliki badan usaha yang berkelanjutan dan memiliki perencanaan jangka panjang. Sehingga tidak tergantung dengan pihak ketiga dan sumbangan jemaat gereja dan pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Yohanes saat menjadi narasumber kegiatan seminar Sinode Resort XXII Gereja Evangelis Kalimantan di Kuala Kapuas. Menurutnya, kemandirian itu sangat penting bagi GKE, termasuk dalam hal kemandirian finansial.
Baca juga :Â Ben Brahim Membuka Persidangan Sinode Resort XXII GKE Kuala Kapuas
“Maka dari itu, GKE harus memiliki badan usaha, agar selain untuk memenuhi kebutuhan GKE sendiri, juga dapat membantu pertumbuhan iman dan kesejahteraan jemaat gereja dan melayani,” ucap Yohanes, Minggu (22/1/2023).
“Jika jemaat sejahtera, tentu akan berpengaruh pada persembahan yang diberikan,” ujarnya lagi.
Selain itu, lanjut Yohanes, ia berharap bahwa sudah saatnya jemaat gereja harus membuka pola pikir untuk mengembangkan usaha kedepan, jangan berorientasi pada pencarian dana, tetapi memiliki badan usaha yang berkelanjutan.
Baca juga :Â Pudjirustaty Narang Hadiri Perayaan Natal Majelis Sinode GKE
Selain Yohanes, kegiatan seminar dalam rangka Sinode Resort XXII GKE Kuala Kapuas menghadirkan narasumber Ketua Umum Sinode GKE Pdt DR Simpun F Lion, dan unsur Ketua Sinode Resort GKE Ary Egahni Ben Bahat yang juga Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah. [Red]
Discussion about this post