kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menemui kelompok massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Gunung Mas (AMGM), ketika menggelar aksi di depan kantor dewan setempat, Senin (9/1/2023).
Empat perwakilan tersebut, yakni Anggota Komisi II DPRD Gumas Untung Jaya Bangas, Polie L Mihing, Punding S Merang, Evandi Juang, dan didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan) Untung Dugan, Kapolres AKBP Irwansah, Pabung dan langsung negosiasi dengan pihak AMGM.
Baca Juga : DPRD Gumas Sampaikan Hasil Reses di Daerah Pemilihan
Massa semula menuntut agar bisa menemui Bupati Gumas Jaya S Monong untuk menyelesaikan permasalahan tentang angkutan dari truk PBS.
Di depan massa, anggota DPRD Gumas Untung J Bangas mengakui mengapresiasi apa yang dilakukan oleh AMGM karena peduli terhadap kondisi jalan yang saat ini sedang dilalui oleh pihak perusahan baik dari perkebunan, petambangan dan kehutanan.
“Apa yang disampaikan aspirasi pada saat ini, artinya secara legalitas memang sudah diizinkan dan upaya yang dilakukan juga memang hak dari setiap warga negara untuk menyampaikan apa yang terjadi di tengah masyarakat mengenai keresahan dan aktivitas dari PBS melalui jalan umum itu,” ucap Untung J Bangas.
Sebenarnya, kata dia, masyarakat itu sebenarnya tidak perlu sampai terjadi seperti ini dengan menyuruh DPRD di Gumas. Karena, legislatif itu merupakan wakil dari masyarakat itu sendiri yang bisa menyampaikan aspirasi dan menyuarakan hal tersebut. Akan tetapi sebetulnya, tidak perlu sampai ada demonstrasi seperti itu.
Baca Juga : DPRD Gumas Minta Jalan ke Kahut Segera Dilakukan Penanganan
“Tetapi inilah keadaan kita, yang saat ini memang terus terang saya tidak bisa mewakili semuanya dan beberapa orang yang saat ini mendukung semua itu, karena kalau kita melihat secara aturan angkutan PBS itu tidak ada legalitas secara UUD dan Perda serta Amdal,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Gumas Punding S Merang menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan dari masyarakat ini memang sangat baik. Karena itu, pihaknya sangat menghargai atas kepedulian terhadap apa yang terjadi ditengah masyarakat yang ada saat ini.
“Kegiatan yang dilakukan bapak-bapak dan ibu-ibu ini merupakan adalah demi kita bersama, kami juga merasakan bagaimana rasanya melalui jalan itu dan dilalui oleh para PBS dan yang kita harapkan dengan perjuangan 1 tahun empat hari ini perjuangan yang sangat luar biasa,” tukas dia. [Red]
Discussion about this post