Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Instalasi Budidaya Ikan Lahan Gambut (IBILAGA) milik Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pulang Pisau menurut Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Agustin Teras Narang menjadi pusat inovasi teknologi budidaya ikan di lahan gambut.
Ia mengungkapkan, kehadiran dari IBILAGA ini merupakan aset penting bagi Kalimantan yang kaya dengan lahan gambut, namun potensi perikanannya belum sepenuhnya dioptimalkan.
Baca juga :Â Ini Kata Teras Narang Dalam Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kampus Politeknik Seruyan
“Bersama Sahabat Terang, hari ini Selasa (20/12) lalu, saya mengunjungi lokasi di tengah masa reses. Sekaligus menyerap aspirasi dan masukan dari pelaku sektor perikanan daerah, untuk mewarnai upaya kami dalam membenahi sektor perikanan nasional kita,” katanya kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Rabu (21/12).
Dalam kesempatan sebelumnya tersebut, pihaknya mendengar secara langsung cerita tentang potensi perikanan, dan di ketahui ikan yang di budidaya yakni seperti ikan Patin hingga ikan khas Kalteng, dan lainnya seperti Papuyu hingga Betok.
“Masing-masing memiliki karakteristik pemeliharaan dengan kolam terpisah yang disiapkan banyak di area instalasi,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, potensi ikan Bumi Tambun Bungai todak kalah potensial dan tak kalah nikmat bila disajikan, akan tetapi sampai dengan saat ini optimalisasi belum lakukan, terlebih untuk menghadirkan dampak lebih besar bagi giat perekonomian daerah.
“Maka saya sempat usulkan agar di depan lahan instalasi yang berada pada pinggir jalan utama Palangka Raya – Pulang Pisau, dapat dibangun fish market atau pasar ikan,” tuturnya.
Menurutnya lagi, Fish market bisa jadi etalase produk perikanan dari instalasi yang dapat dibeli oleh masyarakat dan tidak hanya sekadar pembelian, tapi sekaligus jadi bagian dari edukasi perikanan bagi masyarakat.
“Lebih jauh, fish market bisa dikembangkan jadi pusat kuliner berbasis ikan yang juga akan menghadirkan sentra ekonomi khusus perikanan yang berdampak langsung pada sektor-sektor ekonomi kreatif dan pegiat wisata,” terangnya.
Pihaknya mendorong agar peluang tersebut dapat dikaji, baik oleh koperasi dari para pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan atau bekerja sama dengan pemerintah kabupaten maupun masyarakat lokal yang memiliki lahan di sekitar instalasi tersebut.
Baca juga :Â Teras Narang Sambut Baik KUHP Resmi Disahkan
“Dalam kunjungan berikut di Balai Benih Ikan Gohong, tak jauh dari IBILAGA, saya berdiskusi juga terkait sinergi dua instansi yang berbeda tanggung jawab ini. Sebagai instansi pemerintah kabupaten Pulang Pisau, Balai Benih Ikan, saya dorong bekerja sama lebih intensif dengan IBILAGA agar budidaya perikanan tak sekadar jadi etalase perikanan, tapi penggerak perekonomian daerah,” ungkapnya lagi.
Mantan Gubernur Kalteng ini juga menekankan, potensi perikanan di Kalteng khususnya yang khas lahan gambut, sangat besar dan dapat menjadi peluang sekaligus tantangan untuk mendorong manfaat ekonomi sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat.
“Mari bersama kita menyatukan gerak untuk mengembangkan sektor perikanan kita yang bila dikelola dari hulu hingga hilir, dapat menghasilkan produk perikanan hingga makanan olahan yang khas. Produk yang menopang perekonomian dan pembangunan kita ke depan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post