kaltengtoday.com – Sampit – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kotawaringin Timur, mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim untuk selektif menentukan alokasi dan penggunaan anggaran untuk membiayai penanganan pandemi virus corona atau Covid-19 di Kotim.
Ketua Fraksi PAN, H. Haris Salamad menegaskan pihaknya berkeyakinan bahwa Pemkab Kotim telah memiliki skema pembiayaan program atau kegiatan-kegiatan dalam rangka percepatan penanganan virus corona di Kotim sesuai skala prioritas, tingkat kedaruratan, serta kondisi kedaerahan.
“Karenanya Fraksi PAN DPRD Kotim, mendukung sepenuhnya langkah dan kebijakan Pemkab Kotim dalam penanganan pandemi virus corona di daerah ini. Terutama kebijakan menyangkut realokasi anggaran APBD,” ujar Haris Salamad, saat menyampaikan pendapat akhir fraksi PAN pada sidang paripurna pendapat akhir fraksi terhadap ranperda APBD 2020, Rabu, (15/4/2020).
Menyangkut pemanfaatan anggaran, Haris mengingatkan, selain untuk membiayai kegiatan teknis medis dalam penanganan pandemi virus corona, diharapkan kebijakan-kebijakan anggaran juga diarahkan untuk membiayai kegiatan-kegiatan dalam rangka penguatan jaringan pengaman sosial yang berdampak positif kepada masyarakat.
“Dipastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat, dan cadangan pangan yang mencukupi selama masa darurat Covid-19 ini, terlebih menjelang bulan puasa Ramadhan yang tinggal dua pekan ini. Stabilitas pasokan dan harga bahan pangan serta kebutuhan pokok masyarakat harus benar-benar dipastikan terjaga,” katanya mengingatkan.
Selain itu, menurutnya, kebijakan penggunaan anggaran untuk penanganan pandemi virus corona, hendaknya tetap memperhatikan asas keadilan untuk seluruh masyarakat kotim, sehingga penanganan pandemi virus ini merata dengan hasil terbaik, dan mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat daerah ini.
Secara khusus Fraksi PAN juga menilai sampai dengan saat ini, tidak ada program konkrit yang dipersiapkan Pemkab untuk menangani musim kemarau bagi masyarakat wilayah utara yang setiap tahunnya mengalami kesulitan air bersih.
Baca Juga:
DPRD dan Pemkab Kotim Sepakati Relokasikan Anggaran Rp.60 Miliar Untuk Penanganan Covid-19
“Sebab itu kami fraksi PAN meminta agar hal ini juga dapat menjadi perhatian dan catatan pemerintah daerah untuk ditindak lanjuti jangan sampai masyarakat Kotim diwilayah utara harus mendapat kesulitan dua kali dari wabah corona dan musim kemarau,” Demikian Haris. [Red]
Discussion about this post