Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemka) Gunung Mas (Gumas) bersama Dinas Pertanian (Dispertan) setempat, melaksanakan panen jagung hibrida milik kelompok tani Bina Karya di Desa Pilang Munduk, Kecamatan Kurun. Yang mana, luasnya sekitar tujuh hektar lebih.
Baca juga : Kelompok Tani Hasrat Mulya Wono Agung Panen Jagung
“Panen jagung hibrida ini merupakan bukti keseriusan kita dalam melaksanakan program smart agro dan sudah direalisasikan dan dilaksanakan oleh kelompok tani Bina Karya di Desa Pilang Munduk ini,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, Kamis (10/11) sore.
Menurut dia, dalam mengembangkan smart agro itu juga tentu ada kelompok tani yang lain, sehingga dalam program tersebut sangat mendukung ketahanan pangan bagi warga. Sehingga, pengembangan sayur dan sebagainya bisa menambah penghasilan masyarakat selain melakukan penambangan.
“Jagung hibrida ini, sebenarnya kegunaan untuk pakan ternak, namun bisa dilakukan juga cara tanaman lain dalam hal tumpang sari, seperti menanam sayur lokal misalnya kanjat, botong dan lainnya,” ujarnya.
Baca juga : Dispertan Gumas Alokasi 300 Hektar Untuk Program Jagung Hibrida
Sementara itu, Kepala Dispertan Gumas Letus Guntur menjelaskan, terkait tanaman jagung hibrida yang dialokasikan di wilayah Kecamatan Sepang sekitar 5 Ha, Mihing Raya ada 10 Ha, Kurun ada 48 Ha, Tewah ada 12 Ha, Rungan Hulu ada 5 Ha, Manuhing ada 25 Ha, yang jumlahnya ada sekitar 100 Ha yang salah satunya kelompok tani Bina Karya di Desa Pilang Munduk ini.
“Kita dari Dinas tetap konsisten melakukan pembinaan pengembangan komoditas tanaman pangan dan hortikultura lainya, Poktan ini kedepannya akan mengembangkan integrated farming berbasis jagung dan ternak saat ini sudah kita alokasikan, alsintan dan alat pasca panen,” pungkas dia. [Red]
Discussion about this post