Kaltengtoday.com, Kasongan – Hebohnya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oknum pejabat telah menjadi perbincangan masyarakat. Pasalnya, baru-baru ini salah satu oknum pimpinan SOPD dilepas tugaskan dari jabatannya sebagai kepala dinas
Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono merespon non jobnya salah satu oknum kepala dinas yang diduga main sering dengan perempuan yang sudah bersuami. “Ini masalah etika bagi seorang pegawai. Apalagi yang bersangkutan merupakan pejabat eselon dua di jajaran pemerintah daerah, ” katanya, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga : Â Merebak Isu Perselingkuhan Kadis, Sekda Katingan Ancam PTDH
Menurutnya, oknum pejabat itu telah diberikan sanksi tegas dan berat. Sehingga memberikan efek jera kepada ASN yang lainnya supaya jangan sampai ada kasus dugaan perselingkuhan apalagi sampai kepergok atau kedapatan oleh masyarakat.
“Sanksi tegas sudah diatur ketentuannya dalam peraturan pemerintah. Maka, jangan main-main untuk melakukan perbuatan tercela yang sifatnya berzina dengan pasangan orang lain,” bebernya.
Menurut politisi Partai Golkar ini, perbuatan itu tidak boleh dibiarkan. Sehingga, akan berpengaruh dalam keluarga dan juga berdampak dalam nama Katingan yang bermartabat. “Saya mengajak masyarakat untuk mengontrol lingkungan sekitar. Apalagi, jika ada para pejabat yang bermain serong, apalagi inikan oknum pejabat di pemerintah daerah seharusnya memberikan contoh yang baik untuk masyarakat, ” ujarnya.
Baca Juga : Â Sekda Katingan Pastikan Sanksi Tegas Menanti ASN Selingkuh
Dengan demikian, jika ada hal-hal yang mencurigakan apalagi mengarah pada dugaan perselingkuhan harus disampaikan kepada lingkungan sekitar dan para pimpinan daerah. Maka, tindakan pengawasan seperti itu merupakan pintu awal dalam menerima informasi dan laporan supaya ada keputusan yang diambil kepala daerah nantinya. [Red]
Discussion about this post