Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pembangunan jaringan interkoneksi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kilo volt Sampit-Kuala Pembuang, merupakan satu langkah maju yang harus terealisasi dan dinikmati masyarakat Kabupaten Seruyan.
“Karena sampai saat ini, daerah Seruyan ini kan masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebagai sumber listrik utama. Sehingga apabila SUTT 150 kV ini terkoneksi, maka sistem kelistrikan di kabupaten tersebut akan terkoneksi dengan sistem kelistrikan Kalseltengtim,” kata Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Sudarsono, Selasa (8/11/2022).
Menurut mantan Bupati Seruyan itu, dengan terkoneksinya jaringan listrik tersebut, akan memberikan manfaat positif yang sangat banyak bagi semua pihak, khususnya masyarakat. Tidak hanya jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang.
Karena itu, ia mengimbau serta mengajak kepada seluruh masyarakat Bumi Gawi Hatantiring agar mendukung program pemerintah di bidang kelistrikan yang merupakan bagian upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Lebih lanjut anggota dewan yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kotim-Seruyan ini mengakui, dalam prosesnya pembangunan SUTT pasti akan ada sejumlah kendala. Salah satu di antaranya yang paling sering terjadi adalah terkait kompensasi atau tuntutan ganti rugi lahan yang digunakan untuk pembangunan SUTT.
Namun menurut dia, persoalan itu bisa diselesaikan, asalkan semua pihak bisa duduk bersama. Terutama kata Sudarsono, dalam hal ini yang paling berperan adalah pemerintah daerah. Pemberian pemahaman dan edukasi kepada masyarakat juga sangat perlu.
“Saya optimistis, kendala itu bisa diselesaikan. Yang terpenting adalah pendekatannya. Kalau seperti saya dulu (saat menjabat sebagai Bupati Seruyan), saya lakukan pendekatan secara personal, bicara dari hati ke hati, sehingga pokok permasalahan hingga ada penolakan apa, bisa diketahui. Di situlah peran pemda menjadi penengah sekaligus membantu warga,” beber Sudarsono.
Baca juga: Ini 4 Kesepakatan RDP DPRD Seruyan, PLN dan Warga Pematang Panjang
Di lain pihak, Sudarsono juga mengimbau kepada masyarakat yang kebetulan memiliki lahan dan terkena jalur SUTT, agar turut memahami serta mendukung program pemerintah di bidang kelistrikan ini.
Ia meyakinkan, dengan terkoneksinya jaringan listrik hingga ke Kabupaten Seruyan, akan memberikan sangat banyak dampak positif bagi masyarakat dan daerah. Terutama terkait dengan pertumbuhan ekonomi.
“Karena sekali lagi, apabila jaringan listrik interkoneksi melalui SUTT sudah beroperasi, keuntungannya juga masyarakat yang akan menikmati. Kita juga harus melihat kepentingan jangka panjang, sampai anak cucu kita nanti. Sebab seperti di Seruyan, kita tidak bisa terus menerus mengandalkan PLTD yang ada,” ujarnya. [Red]
Discussion about this post