Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, saat ini ada delapan kelurahan yang terendam banjir.
Banjir itu dampak hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur kota setempat.
Delapan kelurahan tersebut, yakni Kelurahan Palangka dengan ketinggian air mencapai 33 sentimeter, Kelurahan Petuk Katimpun dengan ketinggian air 15 sentimeter.
Baca juga :Â Kabag Ops Polresta Palangka Raya dan Kapolsek Sabangau, Resmi Berganti
Kelurahan Pahandut dengan ketinggian air yang bervariasi antara 15 hingga 35 sentimeter, Kelurahan Bukit Tunggal dengan ketinggian air mencapai 15 sentimeter.
“Untuk di Kelurahan Kameloh Baru, ketinggian air mencapai 85 sentimeter. Kalau di Kelurahan Tanjung Pinang ketinggian air mencapai 20 sentimeter,” katanya, Rabu (14/9/2022).
Sedangkan, ketinggian air di Kelurahan Bereng Bengkel mencapai 20 sentimeter dan untuk ketinggian air di Kelurahan Danau Tundai mencapai 10 sentimeter.
Dijelaskannya, akibat hujan yang terus mengguyur menyebabkan naiknya debit air mulai dari 5 hingga 35 sentimeter. Salah satunya seperti yang terjadi di Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya.
Debit air di wilayah tersebut mengalami kenaikan 5 sentimeter dari yang sebelumnya setinggi 25 hingga 28 sentimeter. “Penyebabnya hujan yang panjang dan juga akibat turunnya air dari hulu ke hilir, yakni dari Kabupaten Gunung Mas, sehingga menyumbang kenaikan debit air di Sungai Kahayan,” ucapnya.
Baca juga :Â 2 Toko di Palangka Raya Disatroni Maling Dalam Semalam
Bahkan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, dalam tiga hari kedepan Kota Cantik berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat.
Untuk itu, dirinya mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang bermukim di bantaran sungai, agar dapat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap datangnya banjir.
“Saat ini kita juga sudah menyiapkan peralatan SAR dan bantuan, jika suatu saat nanti diperlukan bagi masyarakat,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post