kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Ibadah haji memerlukan kondisi fisik yang bugar. Dimana, pelaksanaan Ibadah Haji tersebut memerlukan waktu cukup lama dan bertempat di luar negeri yang memiliki kondisi lingkungan yang berbeda dengan negara Indonesia.
Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang bugar, Calon Jemaah Haji (CJH) harus mempersiapkan jauh-jauh hari dengan cara berlatih fisik/olahraga.
Baca Juga : Â 40 Orang Calon Jemaah Haji Diberangkatkan
Sebelum melakukan latihan fisik, setiap CJH perlu mengikuti pengukuran kebugaran sehingga CJH dapat mengetahui kondisi tubuhnya, apakah tingkat kebugarannya dalam kategori baik, cukup, atau kurang.
” Latihan fisik yang dilakukan sesuai dengan porsi atau kondisi fisik masing-masing CJH sangat perlu dilakukan. Sehingga pada saat melaksanakan Ibadah Haji dapat berjalan aman dan lancar, ” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr. Pande Putu Gina, Jumat (19/5/2023).
dr. Pande menjelaskan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji menyatakan bahwa untuk mewujudkan Istithaah kesehatan jemaah haji maka perlu pembinaan dan pelayanan kesehatan jemaah haji sejak dini agar setiap CJH dapat melaksanakan ibadahnya sesuai dengan syariat agama Islam untuk memenuhi syarat istithaah kesehatan Haji.
Baca Juga : Â Kakankemenag Kabupaten Bartim Beri Penjelasan Rinci Biaya naik haji 2023
” Sehingga perlu dilakukan pengukuran tingkat kebugaran setidaknya dua kali. Yaitu pada 6 bulan sebelum keberangkatan dan 3 bulan sebelum keberangkatan, ” kata dr. Pande menjelaskan.
” Hari ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau bersama Puskesmas Pulang Pisau, melakukan pengukuran tingkat kebugaran Calon Jemaah Haji di halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dengan menggunakan metode Rockport atau metode jalan 6 menit, ” jelas dr. Pande.
dr. Pande menjelaskan kedua metode tersebut direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk diterapkan dalam pengukuran tingkat kebugaran dikarenakan dapat dilakukan dengan murah, mudah, dan cepat.
dr. Pande mengatakan bahwa pada tahun 2023 terdapat 59 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Pulang Pisau yang akan melaksanakan Ibadah Haji.
” Setelah diketahui tingkat kebugarannya, setiap CJH diberikan informasi tentang program latihan fisik yang dapat dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan tingkat kebugaran pada pengukuran tingkat kebugaran selanjutnya, ” tandasnya.
Baca Juga : Â Kenaikan Biaya Haji Perlu Dikaji Ulang
dr. Pande berpesan kepada Calon Jemaah Haji (CJH) agar selalu menjaga Kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta beraktifitas fisik secara teratur minimal 30 menit sehari sesuai usia agar tetap bugar serta jangan sampai dehidrasi dengan minum air putih yang cukup.
” Kepada CJH yang rutin mengkonsumsi obat-obatan diharapkan dapat melaporkan kepada petugas kesehatan, ” pungkasnya[Red]
Discussion about this post