Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BPDASHL) Kahayan menyerahkan sebanyak 52.520 bibit pohon hutan kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) Habaring Hurung di Persemaian Permanen Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Penyediaan dan penyerahan bibit tersebut adalah untuk mendukung kegiatan penanaman dalam rangka pemulihan kembali ekosistem di Taman Nasional Sebangau.
Secara simbolis, bibit diserahkan oleh Kepala BPDASHL Kahayan, Supriyanto Sukmo Sejati kepada perwakilan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) Habaring Hurung di Persemaian Permanen Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau.
Jenis bibit yang diserahkan terdiri atas pohon pulai, belangeran, dan jelutung. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara BPDASHL Kahayan dengan Balai Taman Nasional Sebangau (BTNS) dan Borneo Nature Foundation (BNF) Indonesia.
“Kami berharap bibit ini dapat tumbuh dengan baik di area tanam nantinya. Di samping itu, kami juga berharap kerja sama antara kami dengan BTNS dan BNF Indonesia ini terus berkembang ke depan,” ucap Supriyanto sembari melihat pengangkutan bibit dari persemaian ke dalam truk, Selasa (12/10/2021).
Di tempat yang sama, Kepala SPTN 1 Taman Nasional Sebangau, Lisna Yulianty mengatakan bahwa kegiatan penanaman bibit ini dapat menjadi kegiatan dan sumber pendapatan baru bagi para anggota MPA Habaring Hurung.
“Kerja sama ini diharapkan terus terjalin lebih baik lagi dan target-target pemulihan ekosistem juga bisa tercapai dengan baik. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi bentuk pemberdayaan masyarakat di sekitar Taman Nasional Sebangau,” katanya.
Sementara itu, Habitat Restoration Officer BNF Indonesia, Daniel Katopo menyampaikan terima kasih kepada BPDASHL atas bantuan bibit tanaman lokal yang akan ditanam guna memulihkan ekosistem di beberapa area di Taman Nasional Sebangau, khususnya yang rusak karena kebakaran pada tahun 2015 lalu.
Ribuan bibit ini akan dibagi untuk dua kelompok, yaitu Community Nursery (CN) Habaring Hurung, Kota Palangka Raya; dan untuk CN di Daops 1 Kasongan, Kabupaten Katingan.Dua komunitas pembibitan tersebut merupakan binaan BTNS dan BNF Indonesia.
Baca Juga : PT PJB UBJOM PLTU Pulpis Resmikan Tanaman Hidroponik di Desa Buntoi
“Bibit yang akan ditanam ini merupakan tanaman lokal. Hal ini agar di area tanam kembali nantinya tumbuh tanaman-tanaman lokal, seperti pulai, belangeran, dan jelutung yang hilang karena terbakar,” ujarnya.
Di sisi lain, anggota MPA Habaring Hurung, Deni Dwi Purwanto mengatakan bahwa penanaman ini merupakan kegiatan yang positif. Kegiatan ini juga merupakan bentuk partisipasi masyarakat terhadap pemulihan ekosistem, khususnya di Kelurahan Habaring Hurung.
Baca Juga : Masyarakat Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau Butuh Peningkatan Infrastruktur
“Kami dari MPA Habaring Hurung berharap ini dapat menjadi kegiatan tambahan masyarakat dalam penghijauan hutan dan dapat meningkatkan perekonomian kami,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post