kaltengtoday.com, Sampit – Meski Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menginstruksikan penerapan Identitas Kependudukan Digital di seluruh Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Kotawaringin Timur, namun ada beberapa kendala yang saat dihadapi. Misalnya saja masalah sinyal HP dan internet yang menjadi kendala.
Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kotim Agus Tripurna Tangkasiang mengatakan, masih ada 47 desa menjadi titik blank spot di wilayah ini. terutama wilayah selatan dan utara kendalanya masih masalah signal. Katanya, Rabu 22 Maret 2023.
Baca Juga : Manfaat Besar IKD untuk Cegah Peredaran KTP Palsu di Kotim
Apa yang disampaikan ini saat pihaknya menggelar sosialisasi kebijakan pelayanan pendaftaran penduduk dan launching IKD di salah satu hotel di Sampit. Apalagi untuk proses instalasi juga memerlukan sinyal internet yang stabil, sementara di beberapa wilayah masih belum stabil.
“Tentunya ini menjadi masalah dan kendala yang dialami dinasnya dalam mendukung penerapan IKD ini,”tambahnya.
Baca Juga : Dukcapil Pulang Pisau Ajak Masyarakat Digitalisasi KTP Digital
Selain sinyal, keadaan masyarakat saat ini masih menggunakan HP yang biasa dan juga kurang memahami dalam penggunaan HP android. “Meski ada kendala, saya yakin Disdukcapil pihaknya akan terus memaksimalkan potensi yang ada. Target kita pada 2023 ini yakni di angka 77.000 jiwa. Ini tentu target yang lumayan banyak dan memang harus menjadi penyemangat agar kita bisa capai nantinya,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post