Kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengakui, hingga saat ini masih ada puluhan desa di kabupaten tersebut yang belum teraliri listrik dari PLN.
Menurut Halikin, beberapa kendala membuat sulitnya jaringan listrik mencapai desa-desa tersebut. Salah satunya arus mobilisasi darat yang memang belum memadai untuk menuju desa yang belum ada listriknya.
Selain aliran listrik, kondisi itu juga membuat jaringan telekomunikasi pun tak bisa masuk.
Baca Juga : Â Pinjam Pakai Excavator Pemkab Kotim, Cukup Gunakan Aplikasi
“Selain kendala mobilisasi ada juga masalah lain yang sampai saat ini masih menjadi masalah. Yakni masalah pembebasan lahan. Pasalnya masih menjadi kendala jika dilewati jaringan jika jalan tidak ada,” jelas Halikinnor, Jumat (7/10/2022).
Dikatakannya lagi, dari 186 desa masih ada sekitar 40 desa yang belum teraliri listrik. Jika dipersentasekan ada 75 persen dari desa yang sudah ada listrik tersebut. “Kendala lain adalah masalah ketersediaan anggaran terutama sekali masalah penerangan jalan umum,”paparnya.
Baca Juga : Â Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Kotim Gencarkan Pasar Murah
Meski demikian, pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan pihak PLN terkait program migrasi pelayanan listrik prabayar. “Saya harap pelaksanaan program ini bisa terlaksana dan bisa diakomodir oleh PLN nantinya,”ungkapnya.
Dirinya berharap semua desa yang belum teraliri listrik ini bisa mendapatkan listrik dan tentunya secara bertahap. Apalagi warga yang belum dialiri listrik ini sangat mengharapkan jaringan listrik PLN. [Red]
Discussion about this post