Kalteng Today – Entertainment, – Sama halnya dengan industri hiburan Hollywood, drakor atau TV series yang berasal dari Korea Selatan juga membutuhkan biaya yang sangat besar dalam pembuatannya. Desain set yang tak biasa, efek khusus, lokasi syuting, hingga deretan bintang papan atas, serta kostum atau pakaian mewah menjadikan biaya produksi semakin meninggi.
Berikut tiga drama Korea yang selama proses produksinya menelan banyak biaya hingga masuk dalam peringkat teratas film termahal di Korea Selatan:
- Arthdal Chronicles (2019)
Perkiraan biaya: â‚© 54 miliar
Drama Korea bergenre fantasi dan sejarah ini memiliki biaya produksi yang amat tinggi. Tak hanya mahal karena menggunakan efek khusus saja, tetapi juga dari kostum dan desain set-nya yang dikatakan terinspirasi oleh TV series yang hit di seluruh dunia, yaitu Game of Thrones (2011-2019).
Selain itu, Arthdal Chronicles dibintangi oleh para aktor dan aktris papan atas yang tak diragukan lagi kualitas aktingnya, diantaranya Jang Dong-gun, Song Joong-ki, Kim Ji-won, serta Kim Ok-vin.
Biaya tinggi tersebut, juga dikarenakan tempat syutingnya yang dilakukan di luar negeri. Sebagian besar pengambilan gambar dilakukan di Brunei, sedangkan sisanya di Osan, Provinsi Gyeonggi dengan menggunakan satu set khusus yang sengaja dibangun mengikuti latar tempat dari alur ceritanya yang tak biasa.
Karenanya, tak heran jika setiap episode dari Arthdal Chronicles mampu menelan biaya sekitar â‚© 3 miliar. Episode ke 18-nya telah berakhir pada September 2019, tetapi pada Februari 2020 telah diumumkan jika season keduanya akan berlanjut, dan saat ini masih dalam proses produksi.
- Sunshine (2018)
Perkiraan biaya: â‚© 40 miliar
Mr. Sunshine yang mengambil latar waktu awal tahun 1990-an dan menceritakan tentang perjuangan para aktivis dalam memerdekakan Korea, juga masuk dalam daftar film berbiaya produksi tertinggi di Korea Selatan.
Biaya produksi tersebut banyak dihabiskan untuk menciptakan kembali elemen-elemen sejarah, desain set, efek khusus yang digunakan untuk penggambaran beberapa lokasi bersejarah, serta yang tak kalah mahalnya yaitu biaya untuk membayar jasa akting para pemainnya.
Lee Byung-hun, sang aktor pemeran tokoh utama yang telah bermain di beberapa film Hollywood ini dikabarkan dibayar sekitar â‚© 150 juta untuk satu episodenya. Namun, keseluruhan biaya produksi yang tinggi tersebut tidaklah sia-sia, karena Mr. Sunshine menerima banyak pujian dari para kritikus film untuk akting para pemerannya dan sinematografinya.
Sebanyak 24 episodenya telah berakhir pada September 2018, setelah ditayangkan selama tiga bulan berturut-turut secara global melalui Netflix. Mr. Sunshine tercatat menempati peringkat ke-6 sebagai TV series yang paling banyak ditonton, dengan episode terakhirnya yang mendapat peringkat kedua tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah pertelevisian.
- Kingdom 1 & 2 (2019-2021)
Perkiraan biaya: â‚© 35 miliar
Kingdom 1 & 2 merupakan drama Korea lainnya yang mengangkat genre sejarah dan horor-zombie. Setiap episode-nya dikatakan dapat menelan biaya hingga â‚© 3 miliar, karenanya tak heran jika setiap season-nya hanya terdiri dari 6 episode saja.
Kingdom 1 & 2 diperankan oleh beberapa selebriti terkenal Korea Selatan, diantaranya Ju Ji-hoon, Bae Donna, Kim Sung-kyu, Jeon Seok-ho, serta Ryu Seung-ryong. Bahkan, beberapa kali mengundang bintang tamu untuk turut berakting, yaitu Heo Joon-ho, Jun Ju-hyun, Jung Suk-won, dan masih banyak lagi.
Baca juga :Â 6 Film Terbaik Netflix pada Pekan Kedua Juli 2021
Sang Sutradara Kim Seong Hun sempat mengungkapkan pada salah satu interview dengan Variety, bahwa sebenarnya serial tersebut direncanakan sepanjang 8 episode. Tetapi mereka terlanjur menghabiskan anggaran terlalu banyak, sehingga terpaksa dipersingkat dan dipadatkan menjadi 6 episode.
Kingdom 1 & 2 yang telah dirilis di Netflix pada 2019 dan 2020, baru-baru ini membuat episode khusus dengan durasi sepanjang 92 menit. Episode khusus berjudul Kingdom: Ashin of the North, dirilis di Netflix pada 23 Juli lalu dan berhasil mendapatkan banyak review positif.[Red]
Discussion about this post