kaltengtoday.com, – Tamiang Layang, – Pengelolaan sampah di Kabupaten Barito Timur yang kerap kali masih jadi persoalan, akan ditangani lebih intens oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Masalah sampah tak jarang memang menjadi isu lingkungan yang sensitif di wilayah pemukiman. Terutama saat bak penampungan sampah yang disediakan dinas, bertimbun bungkusan plastik yang isinya berupa limbah rumah tangga.
“Bahkan sampah yang sudah ditumpuk pin, kadang berhamburan oleh ulah hewan-hewan seperti anjing ataupun kucing yang mengais makanan di situ. Dampaknya jadi tidak sedap dipandang mata,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Timur, Lurikto SP MM, ketika dibincangi di ruang kerjanya tadi siang (Kamis, 30/ 9/2021).
Mengatasi persoalan klasik ini, Lurikto menyatakan bahwa pihaknya telah memprogramkan penataan beserta pengelolaan sampah dalam sebuah mata rantai sistem. Konsep ini, juga sudah ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) mengenai sampah.
Baca juga :Â DLH Barsel Kembangkan Minat Masyarakat Menabung Sampah
“Kami mencoba ke depan, sampah akan dikelola sehingga tidak habis cerita hanya di Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Sampah-sampah ini akan dipilah. Mana yang masih bisa dimanfaatkan, mana yang tidak. Untuk itu, kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, agar sampah tidak lagi menjadi benda yang menjijikkan. Tapi mempunyai nilai dan kegunaan,” sambung pria yang juga pernah menjadi sekretaris di instansi ini,ketika dulu masih menjadi Badan. Yaitu Badan Lingkungan Hidup (BLH).
Baca juga :Â DLH : 24 Tahun, Ratusan Ribu Ton Sampah di TPA
Program tersebut, menurut Lurikto, akan dilaksanakan mulai tahun 2022 mendatang. Dirinya berharap dukungan serta partisipasi semua pihak, sehingga penanganan masalah lingkungan, terutama sampah, menjadi tanggungjawab semua pihak. [Red]
Discussion about this post