Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng menggelar kegiatan Sosialisasi Penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di Lingkup Badan Kesbangpol se-Kalteng tahun 2024.
Peserta kegiatan ini adalah pejabat maupun staf yang membidangi kepegawaian dari lingkup Badan Kesbangpol kabupaten/kota se-Kalteng dan bertempat di Aula Badan Kesbangpol Kalteng, Senin (6/5/2024).
Sekda Kalteng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Herson B. Aden saat membuka kegiatan menyebutkan profesionalitas aparatur pemerintah merupakan salah satu prasyarat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).
Baca Juga : Kapolres Pimpin Langsung Serah Terima Jabatan 9 Perwira Polres Kotim
“Maka dari itu perlu adanya kebijakan penataan dan penempatan aparatur yang sejalan dengan prinsip the right man, in the right place (menempatkan orang yang tepat pada tempat dan jabatan yang sesuai),” katanya.
Untuk dapat mewujudkan kebijakan tersebut, menurutnya harus adanya penempatan aparatur yang tepat sasaran dan sebagai langkah awal diperlukan adanya proses analisis jabatan-jabatan yang terdapat pada setiap Perangkat Daerah.
Selanjutnya, akan didapatkan data jabatan yang akan diolah menjadi informasi jabatan. Informasi jabatan ini yang kemudian akan menjadi dasar bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengawasan.
“Saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini, sebagai wadah untuk berdiskusi sekaligus upaya menjembatani pengelolaan kepegawaian pada Badan Kesbangpol kabupaten/kota se-Kalteng untuk mendapatkan pencerahan dalam penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja pada perangkat daerah Badan Kesbangpol,” terangnya.
Baca Juga : Sekda Mura Lantik 2 Pejabat Fungsional Analisis Kepegawaian
Lebih la jut, Sekretaris Badan Kesbangpol Kalteng, Fajar Sriningsih dalam laporannya menyampaikan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di Badan Kesbangpol se-Kalteng.
“Melalui penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja ini maka kita akan dapat mengetahui tugas-tugas yang harus dilaksanakan dan beban kerja yang harus ditanggung, sehingga organisasi dapat mengoptimalkan alokasi sumber daya dan menghindari penumpukan tugas,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post