Kaltengtoday.com, Entertainment – Buat kalian pecinta film The Walking Dead, Resident Evil, atau mungkin Zombieland kamu harus coba tonton zombie lokal nih.
Zona Merah, series zombie-action perdana di Indonesia yang akan mengangkat cerita tentang ‘mayit hidup’ garapan Screenplay Productions bersama dengan Vidio.
Sidharta Tata bersama Fajar Martha Sentosa selaku sutradara dan penulis zona merah mengungkapkan bahwa film ini terinspirasi dari kisah nyata tentang kejahatan terstruktur dari sekelompok elit, yang juga menggabungkannya dengan ceria urban legend di Indonesia.
Baca Juga :Â The Shadow Strays, Digaet Netflix dan Tayang Premier di Toronto Film Festival
Fajar mengatakan bahwa jauh sebelum zona merah dibuat, fenomena zombie sudah dikenal secara luas di dunia. Kemudian ia dan tim produksi memutuskan untuk membuat ‘zombie kita sendiri’ yang lebih menglokal, yang lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia yaitu MAYIT.
“Nah ini berkaitan dengan treatment yang kami lakukan. Mayit kita ini lokal. Selokal kamu akan ketemu mayit yang pakai sarung, nggak pakai sepatu, pakai kebaya, ompong dan lain-lain. Mayit kita juga bergerak dengan penciuman, jadi lebih unik. Mereka punya karakter khusus termasuk ada kelemahan tertentu. Ini yang menjalin cerita menjadi semakin seru,” tambah Fajar dalam keterangannya pada Vidio.
Mayit-mayit ini akan muncul dan berkembang karena Cawan Hantu atau bunga bangkai yang dipercaya oleh sebagian masyarakat tertentu sebagai sumber dari segala bala.
Penonton akan dibuat penasaran karena selain menghadirkan ketegangan, para mayit itu akan muncul di setiap episodenya hingga para penyintas yang harus bertahan hidup dan mengatasi teror yang semakin mengerikan.
Sinopsis Zona Merah.
Discussion about this post