Kaltengtoday.com Lifestyle – Generasi muda saat ini, Gen Z, memang cukup cerdas dalam mencermati pola hidup sekarang. Di mana mereka mulai memilih gaya hidup sehat. Salah satunya adalah veganisme. Wow, apa itu?
Baca Juga : Jadi Tren Baru, Ini Panduan dan Cara Aman Jalani Diet DEBM
Veganisme sendiri adalah sebuah filosofi dan gaya hidup peduli, dan mempraktekkan kehidupan tanpa segala eksploitasi hewan, dalam bentuk penolakan segala jenis pengonsumsian hewan. Baik untuk nakanan, pakaian, serta uji coba pada binatang.
Mungkin itu yang membuat beda-beda tipis dengan vegetarian, yang hanya mempraktekkan anti makan daging hewan saja. Adapun orang-orang yang mempraktekkan veganisme ini disebut vegan.
Veganisme dan pola makan berbasis tanaman, sedang diminati dan populer di kalangan muda. Kepedulian terhadap lingkungan, eksistensi hewan, juga kesehatan, menjadi latar belakangnya.
Produk-produk hewani pun mereka ganti dengan alternatif nabati, yang kaya nutrisi, serta lebih memilih makanan organik.
Baca Juga : Makanan Sehat Tanpa Minyak Goreng Itu Bukan Berarti Peyek Direbus, Wahai Netizen
Veganisme sendiri dipopulerkan oleh Dinald Watson, advokat asal Inggris di tahun 1944. Selain menjadi pengacara, Watson juga merupakan aktivis yang peduli dengan hak-hak hewan.
Perkembangan peradaban India kuno dan Mediterania Timur, yang mengajarkan makan non daging, turut menjadi inspirasi bagi perkembangan gerakan veganisme. Namun jauh sebelum Watson, tahun 1847, gerakan vegetarian sudah ada, dan menjadi cikal bakal dari veganisme ini. [Red]
Discussion about this post