Kaltengtoday.com, Entertainment – Festival Film Indonesia (FFI) is back! Acara tahunan yang menjadi salah satu ajang penghargaan tertinggi di dunia perfilman Indonesia ini akan digelar pada 20 November 2024 dengan tema “Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.”
Untuk meramaikan acara bergengsi ini, FFI mengumumkan lima duta FFI terbaik yang akan mewakili berbagai generasi di dunia perfilman Indonesia.
Baca Juga : Fakta Women From Rote Island, Film yang Memborong Piala Citra FFI 2023
Pertama ada Slamet Rahardjo Djarot, yang sudah jadi legenda hidup di dunia teater, film, dan seni pertunjukkan. Dengan karir lebih dari 50 tahun sebagai aktor, sutradara, dan penulis skenario, nggak heran beliau dipilih jadi salah satu duta FFI tahun ini.
Lalu ada Dian Sastrowardoyo, yang pasti udah nggak asing lagi buat kita. Siapa sih yang nggak kenal sama karakter Cinta di “Ada Apa Dengan Cinta” atau Jeng Yah di serial “Gadis Kretek”? Selain jago akting, Dian juga sedang mengembangkan kemampuan nulis dan nyutradara, bikin dia pas banget jadi duta FFI 2024.
Kamila Andini, sutradara berbakat yang karyanya udah diakui di Tokyo, Hong Kong, dan Berlin, juga terpilih jadi duta FFI tahun ini. Debut sutradaranya sejak 2002 membuktikan kalau Kamila punya pengaruh besar di industri film.
Lutesha Sadhewa, yang mulai karirnya lewat film pendek “The Junk Society”, juga nggak kalah keren. Tahun lalu dia jadi duta merek di ajang Jakarta Film Week, dan sekarang dipilih jadi duta FFI 2024 setelah dinominasi sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di FFI 2023.
Baca Juga : Barbieheimer Cetak Rekor Box Office dan Raih Keuntungan hingga 5 Triliun
Terakhir, ada Bryan Domani, aktor muda yang belakangan ini sering banget muncul di film-film hits seperti “Miracle in Cell No. 7” dan “172 Days”. Bryan jadi duta FFI 2024 ini bisa bikin generasi Z dan Alpha makin kenal sama dunia sinema Indonesia.
Penunjukkan kelima duta ini pastinya udah dipikirin matang-matang. Mereka semua punya keunikan masing-masing dan kontribusi besar buat perfilman Indonesia. Duta-duta FFI 2024 ini nggak cuma jadi simbol dari semangat kesetaraan dan kolaborasi, tapi juga bakal terus mendorong industri film Indonesia yang kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif. [Red]
Discussion about this post