Kaltengtoday.com, Sampit – Keberadaan guru mengaji di Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini masih kurang diperhatikan terutama dari sisi kesejahteraannya. Untuk itu, banyak guru mengaji yang mengajar dengan iuran yang terbilang seikhlas dari orang tua santrinya.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Kotim Halikinnor akan menyiapkan insentif untuk guru mengaji dengan total insentifnya sebesar Rp 1,8 juta untuk 1.000 guru mengaji yang ada di Kotim ini.
“Insya Allah, Insentif tersebut akan diberikan kepada 1.000 guru ngaji yang ada di Kotim dan nilainya mencapai Rp 1,8 juta per guru ngaji. Bantuan tersebut diberikan kepada guru mengaji. Apalagi, guru mengaji memiliki andil mengajarkan agama pada anak-anak di Kotim,”jelas Halikinnor, Selasa 19 Maret 2024.
Baca Juga : Melalui Safari Ramadan, Halikinnor Ingin Jaring Aspirasi Warga
Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada guru ngaji yang ada di Kotim ini. Apalagi, peran mereka dinilai bisa menjauhkan generasi penerus dari kegiatan negatif. “Guru mengaji harus diberikan insentif karena perannya sangat penting dan juga mereka tidak mendapat tunjangan seperti PNS,”ucapnya.
Halikin juga berharap, agar data-data guru mengaji ini bisa didata dengan arif dan bijak. Apalagi di Kotim ini terdapat 17 kecamatan, 2 kecamatannya itu berada di Kota Sampit yakni Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang. Tutupnya. [Red]
Discussion about this post