Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat, bakal menggelar agenda ritual tiwah massal. Yang mana, proses terakhir dari serangkaian program tiwah telah dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
Kepala Disbudpar Kabupaten Gumas Hansli Gonak menyampaikan, ritual Tiwah Massal yang dilangsungkan selama tiga kali dan terakhir di tahun ini, dan akan dilakukan di Desa Hujung Pata, Kecamatan Rungan Barat.
Baca Juga : Bupati Sakariyas Dukung Tiwah Massal di Katingan Hulu
“Memang sekarang masih dalam tahap persiapan,dari panitia ritual menyampaikan bahwa pelaksanaan Tabuh dijadwalkan pada 16-17 Oktober 2024 ini,” ucap Hansli, Rabu (2/10/2024).
Menurut dia menuturkan, dalam prosesi Tiwah Massal tersebut yang mana jumlahnya ada 21 almarhum yang ditilawahkan mencakup dari 17 kepala keluarga (KK) semua dari Desa Hujung Pata. Ritual dipimpin oleh 9 orang Lalu Basir.
“Untuk Anggaran yang digunakan dalam Tiwah Massal di Hujung Pata sekitar Rp. 200 juta, melalui Pokir Anggota DPRD Dapil II Binartha dengan jumlah hewan 2 ekor kerbau dan seekor sapi,” ujar Hansli.
Baca Juga : Pemkab Kapuas Diminta Mendukung Kegiatan Tiwah
Seperti diketahui, Pemerintah kabupaten Gumas memberi bantuan untuk pelaksanaan Tiwah Massal yang berasal dari APBD melalui program pokok pikiran sejumlah anggota DPRD Gumas, lalu pada tahun ini, Pemkab Gumas telah mengadakan Tiwah Massal di dua desa/kelurahan, yakni di Tampang Tumbang Anjir dan di Desa Tangki Dahuyan, Kecamatan Manuhing.
“Tiwah Massal diharapkan dapat dijadikan sebagai agenda budaya tahunan, dan dilestarikan sebagai budaya leluhur, sehingga pelaksanaan ritual Tiwah ini akan terus dipertahankan pada tahun-tahun yang akan datang, bahkan bisa menjadi agenda tahunan,” pungkas dia. [Red]
Discussion about this post