Kalteng Today – Sampit, – Bupati Kotim Supian Hadi menjelaskan masih banyak program di 2020 lalu yang tidak berjalan alias tertunda akibat pandemi Covid-19. Misalnya saja semenisasi atau pengaspalan jalan atau gang kecil yang ada di Kota Sampit.
“Mungkin bukan hanya program Kotim saja yang tidak bisa berjalan, namun daerah lain juga merasakan dampak akibat pandemi Covid-19 ini,”jelas Bupati Kotim Supian Hadi, Jum’at (8/1).
Dirinya banyak mendapat kritik bahkan komentar dari masyarakat kenapa masih ada beberapa proyek yang belum selesai. Ucapnya.
“Namun, semoga saja di 2021 ini program yang belum selesai bisa dituntaskan nantinya. Karena jabatan sampai Februari mendatang. Masih bisa di APBD murni ini kita laksanakan,”ungkapnya.
2020 lalu merupakan masa kelam bagi Kotim karena pandemi Covid-19. Apalagi ini mendunia, parahnya orangnya tidak kelihatan. “Dan ini sangat berpengaruh terhadap roda pembangunan, jujur saja dampak Covid -19 ini luar biasa sekali,”katanya.
Misalnya pembenahan di jalan HM Arsyad, Pelita, Pasar di Sampit. Bahkan penyelesaian ikon jelawat masih 50 persen bahkan belum selesai. Ditambah lagi Dermaga Ujung Pandaran, Sport Center. Sirkuit, Sampit expo dan jug Rumah Sakit yang sebagian juga belum selesai,paparnya.
Baca Juga:Â Pemimpin Harus Dukung Keberadaan Media Online
Itu semua jika tidak ada pandemi, kemungkinan bisa selesai dan berjalan. “Saya harap program ini nantinya bisa dilanjutkan oleh bupati selanjutnya,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post