Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Para penggemar olahraga billiard di Kabupaten Barito Timur, kini bakal leluasa menyalurkan hobinya, setelah ada lampu hijau pemindahan gedung tempat mereka berlatih.
Maklum, sebelumnya tempat latihan mereka ada di sebuah ruangan di lantai dua sebuah pasar, yang notabene secara keamanan dan kenyamanannya tentulah kurang jika dibanding mempunyai tempat sendiri.
Baca Juga :Â 4 Atlet asal PWI Barsel Sumbang Medali DI PORWANAS Banjarmasin
Untunglah, para pehobi bola sodok di Bumi Jari Janang Kalalawah, sudah mendapat calon lokasi latihan baru, yang dijamin lebih aman, tenang, nyaman dan representatif. Hal inilah yang diperjuangkan Ketua POBSI Bartim Hendroyono, begitu dirinya terpilih belum lama ini.
“Ya memang, tapi harapan kami, keterbatasan fasilitas janganlah menjadi halangan berarti. Namun POBSI sendiri sedang berupaya membangun fasilitas latihan, sekaligus sekretariat POBSI. Adapun pembangunannya, dilakukan secara swadaya,” papar Hendroyono dalam obrolan via chat WhatsApp (WA) Rabu (18/9/2024).
Bahkan di lokasi baru itu, Hendro menyertakan pula fasilitas kafetaria, di mana kafe tersebut nanti, bisa dijadikan sarana penghimpunan dana bagi pengembangan olahraga ini berikutnya.
Lelaki yang kesehariannya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Timur itu, juga menyatakan harapannya pada pihak-pihak yang peduli dengan perkembangan olahraga di Bartim, agar dapat membantu pengembangan POBSI. Terlebih POBSI memiliki peluang peningkatan prestasi di kancah Porprov bahkan PON.
Baca Juga :Â Kodim 1012/BTK Juara Umum PWI Barsel Cup
POBSI Bartim sendiri telah dibentuk berdasarkan SK POBSI Provinsi nomor: 29/POBSI Kalteng/II/2024 tanggal 27 Februari 2024. Meski belum terlalu dikenal khalayak luas, POBSI memiliki prestasi di beberapa kali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dengan perolehan medali emas dan perak.
“Atlet yang kami miliki lumayan banyak. Tapi kami juga sempat mengalami kevakuman. Dan sebagai ketua, saya berharap kegiatan billiard di Bartim dapat dikembangkan lebih baik lagi.Prestasi para pebiliar, bisa dikembangkan secara konsisten dan terukur,” imbuh pria yang juga aktif di media sosial YouTube dan musisi yang konsisten memperjuangkan seni budaya lokal itu. [Red]
Discussion about this post