Kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menghadiri acara Kick Off Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) tahun 2024 di laksanakan di Desa Pahawan Kecamatan Banama Tingang, Sabtu (6/7/2024).
” Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak, khususnya Kepala Desa Pahawan, juga Camat Banama Tingang yang telah berkolaborasi DP3AP2KB, DPMD dan Puskesmas Bawan yang melaksanakan Kick Off DASHAT tahun 2024 di Kampung KB, ” kata Hj Nunu Andriani
Baca Juga : Â Hadiri Rapat Konsultasi Pulang Pisau Basewut Menuju Bebas Stunting
Dijelaskan Pj Bupati, DASHAT merupakan kegiatan pemberdayaan keluarga dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting, baik calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, BADUTA, atau balita stunting dengan sasaran keluarga rawan stunting (KRS) dengan berbagai pengetahuan tentang pengertian stunting, resiko stunting serta cara pencegahan stunting.
” Salah satu bentuk intervensi stunting adalah pemberian makanan bergizi seimbang bagi keluarga stunting dengan optimalisasi bahan pangan lokal dalam kegiatan dapur sehat atasi stunting atau DASHAT seperti yang kita laksanakan ini, ” tandasnya
Pj Bupati berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan pemanfaatannya bahan pangan lokal yang akan berkontribusi positif dalam penurunan stunting di Kabupaten Pulang Pisau
Pj Bupati menambahkan, seperti kita ketahui bahwa survei kesehatan Indonesia dan juga intervensi yang kita lakukan baik sensitif atau spesifik angka stunting kita turun 7,6 persen yaitu dari 31,6 persen menjadi 24 persen. Namun, lanjutnya angka tersebut masih diatas target nasional yaitu 14 persen.
” Artinya kita harus mampu kembali menurunkan 10 persen lagi, ” tegasnya
Baca Juga : Â Pemkab Pulang Pisau Berhasil Turunkan Angka Stunting
Maka dari itu kata Pj Bupati, untuk menurunkan 10 persen perlu langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam persiapan menghadapi survei apalagi yang diperkirakan dilaksanakan bulan Agustus atau September 2024.
” Perlu sasaran lebih fokus (super prioritas calon pengantin beresiko, ibu hamil dan BADUTA). Kemudian perlu aksi nyata yang lebih konvergen, holistik, integritas, dan berkualitas khususnya pada level keluarga seperti DASHYAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) sasarannya adalah keluarga, ” tandasnya  [Red]
Discussion about this post