KaltengToday – Puruk Cahu – Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) dalam menguatkan identitas budaya di daerah dengan adanya pembangunan Rumah Betang atau Lopo Betang Perdie M.Yoseph yang direncanakan akan menjadi yang terbesar di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dengan melakukan acara peletakan batu pertama pembangunan Lopo Betang Perdie.M.Yoseph yang dilaksanakan oleh Bupati Mura, Perdie M.Yoseph dengan dihadiri Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Hj Adiah Chandra Sari serta beberapa pejabat terkait lainnnya menjadi tanda proses pembangunan Lopo Betang tersebut akan dimulai.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mura, Ferdinand Wijaya dalam sambutannya menjelaskan bahwa lokasi pembangunan Lopo Betang Perdie M.Yoseph ini sangat strategis dengan luas lahan kurang lebih 10 hektar yang berada di lahan Bumi Perkemahan (Buper) ketika memasuki wilayah Kota Puruk Cahu.
“Situs budaya di Mura akan berfokus disini bahkan harapannya dapat menjadi maskot. Pembangunan Lopo Betang ini dilakukan secara bertahap untuk tahun 2022 ini kita akan bangun satu unit, targetnya sendiri diharapkan dapat diresmikan pada 1 Agustus 2023 mendatang bertepatan dengan HUT Mura ke 21 nantinya,” paparnya, Selasa (22/3/2022).
Baca juga :Â Penting Adanya Tim Terpadu Penyelesaian Sengketa Lahan di Murung Raya
Ditempat bersamaan, Bupati Mura sebelum melakukan peletakan batu pertama bersama para jajaran dan pejabat terkait lainnya menyampaikan dengan adanya Lopo Betang tersebut untuk menjaga kelestarian budaya terutama bagi kalangan milenial sebagai wujud identitas kebudayaan suku Dayak di Kalteng khususnya pada Kabupaten Murung Raya.
Baca juga :Â Kunker Danrem 102/Pjg di Murung Raya Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Makodim
“Lopo Betang ini akan menjadi pusat dari kegiatan budaya dan juga sebagai kenang-kenangan masa jabatan saya sebagai Bupati Mura dua periode, pembangunan Lopo Betang ini juga tepat berada pada wilayah pengembangan tata Kota Puruk Cahu yang berada pembangunan Makodim, Mako Brimob, Gedung KPU Mura dan Pengadilan Agama,” kata Perdie.[Red]
Discussion about this post