kaltehgtoday.com, Tamiang Layang – Digelarnya bazaar/pameran khusus pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Ruang Taman Hijau (RTH) Nansarunai, Tamiang Layang, diakui telah mendongkrak pendapatan para pelaku yang ikut di dalamnya.
Ibu Sofia, dari UKM Mawar Sharon, misalnya. Setelah ikut tiga kali pameran di event serupa, banyak order pesanan untuk produk batik Wihellie buatannya. Demikian juga dengan Siti, yang berjualan minuman ringan. Ia mengaku, jika adanya Pameran UMKM yang diadakan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kab Bartim telah mendongkrak omset penjualannya.
Baca Juga : Â Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Senilai Rp 4 Miliar Dikebut
Jika pedagang kecil saja meraup keuntungan besar, maka otomatis dengan banyaknya pengunjung di Tamiang Layang, yang tingkat konsumerisme cukup tinggi, juga dirasakan oleh unit perpanjangan tangan dari produk terkemuka.
Di outlet Distributor Indofood, misalnya. Meski baru sekali ini ikut, penjualan produk mie instan terkenal seperti Indomie, Supermie dan Sari Mie ini mengaku menangguk untung lumayan besar. Sehingga, dampak dari adanya Pameran UMKM sangat signifikan pada tiras penjualan mereka.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya pameran atau bazaar ini, Mas. Manfaatnya terasa sekali bagi kami, dari jam 7 tadi pagi, sampai jam 10 tadi, kita sudah berhasil menjual sekitar 300 bungkus. Dan ini, over target. Luar biasa sekali,” ujar Haryadi, selaku koordinator outlet Indofood ketika dimintai pendapatnya tadi (Sabtu, 26/11).
Baca Juga : Â Dinas Koperasi dan UKM Diharapkan Terus Bina UMKM di Kotim
Dengan momen yang tepat, yaitu digelar paska pandemi, ditambah antusiasme serta daya beli masyarakat yang membaik, bazaar UMKM seolah menjadi pilihan rekreasi ekonomi yang tepat bagi warga Tamiang Layang dan sekitarnya.
[Red]
Discussion about this post