kaltengtoday.com, – Tamiang Layang – Secara jujur harus diakui, Kabupaten Barito Timur belum mempunyai makanan khas yang menjadi ikon daerah.
Beda dengan beberapa kabupaten baik di provinsi tetangga yaitu Kalimantan Selatan, ataupun di Provinsi Kalimantan Tengah sendiri. Sebut saja nasi kuning khas Banjarmasin, itik panggang dari Amuntai, atau soto manggala dari Pangkalan Bun. Ada identifikasi daerah ataupun imej yang jelas, begitu disebutkan nama kulinernya.
Oleh sebab itu, beberapa warga Kabupaten Barito Timur pun mengeksplorasi beberapa jenis kudapan, baik yang berat maupun ringan, agar bisa menjadi identitas Bartim.
Baca juga :Â DPRD Barito Timur Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Salah satunya adalah kiping. Jenis makanan ringan dengan rasa manis ini, mirip-mirip penganan yang biasa kita kenal di wilayah Kalselteng dengan “wadai kakicak”. Bedanya, kiping lebih encer, tanpa percampuran santan, dan pola pembuatan gelindingan intinya yang mirip bakso berukuran mini, tidak terlalu kenyal.
“Selain itu, pola bentuknya juga lebih kami gepengkan. Jadi tidak bisa disamakan dengan kakicak, karena tekstur fisik maupun rasanya sudah dimodif sedemikian rupa,’ tutur Ny Nasinya, ASN yang menginisiasi pembuatan kiping.
Menurut ibu empat anak ini, tadi pagi (Senin, 14/3), jika formulasinya nanti sudah mantap, maka ia dan beberapa rekannya berencana mematenkan nama kiping, dan dideklarasikan resmi sebagai kuliner khas Bartim.
“Nanti kami juga ingin memberikan beberapa alternatif rasa. Mungkin durian, strawberry atau lemon. Untuk coklat, sepertinya tidak, mengingat rasa dasarnya yang sudah manis, nanti takut jadi over,’ tuturnya seraya menuturkan bahwa penyajiannya saat panas, lebih disarankan.
Baca juga :Â Warga Tamiang Layang Ramai-ramai Kecam Ulah Oknum Pembuang Sampah Sembarangan di RTH
Tapi memang tidak memungkiri, bahwa jika didinginkan, juga akan menimbulkan sensasi rasa tersendiri. “Karena ada penyuka makanan yang katanya lebih nikmat ketika dinikmati dalam suhu dingin. Ya terserah saja, itu kan selera masing-masing orang,” imbuh Ny Nasinta. [Red]
Discussion about this post